MPR Imbau Masyarakat Cinta Rupiah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kurs rupiah yang lesu menimbulkan keresahan bagi banyak pihak. Tak terkecuali jajaran di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahyudin mengatakan, kondisi itu perlu disikapi secara bijaksana, baik oleh pemerintah maupun oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia menilai, dalam kondisi seperti ini, masyarakat juga memiliki peran yang sangat diharapkan.
"Masyarakat harus cinta terhadap Rupiah," ujarnya usai menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Jakarta Selatan pada Jumat (28/8). Hal itu ia utarakan karena rasa prihatinya atas masih adanya oknum yang memanfaatkan kondisi lesunya rupiah.
Oknum yang ia maksud adalah oknum spekulan yang mengambil keuntungan atas fluktuasi Rupiah. "Spekulan adalah oknum yang memperkeruh suasana," ucap dia.
Ia berharap, meskipun hal itu menimbulkan keuntungan secara pribadi, namun dihimbau agar masyarakat tetap mencintai Rupiah demi kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia.