Revolusi Teknologi Harus Berdampak untuk Dunia Pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan penting untuk menunjang daya saing bangsa di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal tersebut dipaparkan oleh Ketua DPD RI Irman Gusman saat menerima delegasi 47 orang dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Manado, di Ruang Rapat Ketua Gedung Nusantara III, Jumat (8/4). Menuurt dia, generasi muda terdidik saat ini dipersiapkan untuk berkompetisi di era MEA.

Dia mengatakan kompetensi dan tenaga ahli terutama dari daerah sangat diperlukan dalam menunjang daya saing bangsa. “Jangan hanya berpikir lokal tapi sudah berpikir secara regional, karena negara-negara di asia tenggara dengan kompetensi tinggi dan biaya upah murah siap membanjiri lapangan pekerjaan di Indonesia, kita tidak boleh kalah,” kata Irman.

Revolusi teknologi saat ini sudah sangat maju dan ini memberikan dampak kepada dunia signifikan di dunia pendidikan. Irman berharap dengan adanya teknologi saat ini kemampuan sumber daya manusia Indonesia bisa setara dengan bangsa-bangsa maju lainnya. "Kemajuan sebuah bangsa ditentukan bukan dari kekayaan sumber daya alam dan ekonomi saja,  tapi juga dari sumber daya manusianya," ujarnya.

Pada kesempatan ini Irman Gusman juga memberikan pemaparan mengenai sejarah berdirinya DPD dan eksistensi DPD selama berkiprah 11 tahun. Kepada delegasi didampingi para Senator dari Sulawesi Utara Marhany Victor Poly Pua, Stafanus Ban Liow, dan Fabian Richard Sarundajang. Irman mengatakan DPD sudah mendorong melalui kerja legislasi dan kewenangannya memberikan dampak kemajuan pembangunan di daerah dan juga di bidang pendidikan.

Senator Sulawesi Utara, Stevanus Ban Liow yang juga membidangi bidang pendidikan di komite III berharap APBN untuk pendidikan di Indonesia jangan hanya untuk membangun gedung dan sarana prasarana saja. Tetapi digunakan untuk membangun dan menunjang sistem pendidikan untuk meningkatkan kompetensi.

baca juga: DPD Ajak Warga Madura Awasi Dana Desa

Ikuti Whatsapp Channel Republika