MPR Siap Gelar Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan menggelar agenda tahunan besar MPR yakni Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni. Perhelatan besar tersebut akan digelar pada tanggal 1 Juni 2016. Peringatan Pidato Bung Karno dinilai penting bagi rakyat Indonesia sebab disanalah embrio Pancasila mulai berada dan diperkenalkan.
Hari itu juga dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila yang merupakan dasar negara dan ideologi negara Indonesia. Tempat penyelenggaraan Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 memang didesain penuh dengan nuansa dan suasana sejarah terutama sejarah Bung Karno dan Pancasila.
Sekretaris Jenderal MPR RI Maruf Cahyono, seluruh tim panitia dan pelaksana teknis di lapangan siap mendukung dan mensukseskan agenda besar MPR RI ini. Menurutnya, ini adalah hajatan atau agenda besar MPR RI. Acara ini nanti tidak hanya dilihat dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia melalui media-media nasional, tapi juga disaksikan dan dipantau oleh warga dunia melalui media asing.
''Kami MPR akan berusaha keras agar acara ini berhasil dan sukses demi bangsa dan negara," kata Maruf, di Jakarta, Jumat (27/5).
Sebelumnya Peringatan Pidato Bung Karno digelar di Ende, Flores Nusa Tenggara Timur kemudian di Blitar, Jawa Timur. Kali ini Peringatan Pidato Bung Karno akan dipusatkan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan tema “Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku”
Sebelumnya, tim panitia dari Sekretariat Jenderal MPR RI sudah melakukan audiensi dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil, pertengahan Mei 2016 untuk menyampaikan rencana MPR menggelar perhelatan Peringatan Pidato Bung Karno 1945 di Gedung Merdeka Bandung. Ridwan Kamil dalam kesempatan tersebut mendukung penuh agenda besar MPR RI tersebut.
Selain dihadiri oleh Presiden RI yang berkenan menyampaikan pidato Presiden, akan hadir pula tokoh nasional dan tokoh masyarakat antara lain, mantan Presiden/mantan Wapres, Pimpinan MPR, lembaga dan pejabat negara lainnya.