In Picture: Safari Kebangsaan, Ketua MPR Sambangi Rutan Pondok Bambu

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan paparan kenegaraan saat Safari Kebangsaan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melihat hasil kerajinan penghuni rumah tahanan saat Safari Kebangsaan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Beberapa narapidana melakukan demo membuat kerajinan saat Safari Kebangsaan bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Beberapa narapidana melakukan demo membuat kerajinan saat Safari Kebangsaan bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Beberapa narapidana melakukan demo membuat kerajinan saat Safari Kebangsaan bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Terpidana kasus suap anggota DPR Dewie Yasin Limpo (kiri) bersama terpidana kasus suap Wisma Atlet Angelina Sondakh mengikuti Safari Kebangsaan bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berdialog dengan penghuni rutan usai lomba memasak saat Safari Kebangsaan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5). (Republika/ Wihdan)

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan keluar usai Safari Kebangsaan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta, Jumat (27/5).(Republika/ Wihdan)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan paparan kenegaraan saat Safari Kebangsaan di Rutan Klas II A Pondok Bambu, Jumat (27/5).


Selain memberikan paparan terkait empat pilar di Indonesia, juga mendengarkan aspirasi penghuni rutan. Aspirasi tersebut diantaranya meminta pencabutan PP No.99 tahun 2012 kemungkinan revisi PP No. 99 Tahun 2012 yang mengatur pengetatan aturan pemberian remisi kepada narapidana (napi) kasus korupsi, narkotika dan terorisme.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler