Ketua MPR: KH Hasyim Muzadi Ulama Langka

ROL/Fakhtar K Lubis
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Zulkifli Hasan
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meluncurkan buku Takziyah Muhammadiyah untuk KH A. Hasyim Muzadi di Gedung PP Muhammadiyah, Kamis malam (20/4). Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi peluncuran buku tersebut dan memberikan testimoninya. 

"(KH A Hasyim) seorang ulama yang langka, ulama yang komprehensif, beliau menguasai khazanah keilmuan klasik dan modern," kata Zulkifli.

Ia juga mengungkapkan dirinya termasuk orang yang dekat dengan KH A Hasyim. Beberapa kali sempat melakukan diskusi panjang. Menurutnya, perhatian KH A Hasyim terhadap bangsa Indonesia sangat luar biasa.

Sebelum KH A Hasyim sakit, Zulkifli mengatakan sempat melakukan diskusi panjang. Beliau sangat prihatin akan perkembangan ulama dan kiai di Indonesia. Beliau juga berbicara tentang banyak hal.


Baca: Testimoni Din untuk KH Hasyim Muzadi

"Yang masih melekat diingatan saya, KH Hasyim mengatakan, kita ini seperti tukang mendorong mobil mogok, kalau perlu mendorong mobil mogok kita diminta, tapi kalau sudah jalan maju sendiri kita dibagi yang sisa-sisa saja," ujarnya.

Ia menambahkan, KH A Hasyim juga sempat meminta untuk mengumpulkan seribu kiai dari seluruh Indonesia. Acara tersebut berlangsung selama dua hari tiga malam dan diselenggarakan MPR RI.

Beliau menyampaikan, acara tersebut tujuannya untuk menggelar diskusi panjang mengenai politik dan ekonomi di Indonesia. Selain itu, untuk diskusi tentang berbangsa dan bernegara. Rencana tersebut sudah disepakati dan tinggal mencocokkan waktunya saja.

"Agar para kiai dan alami ulama paham betul situasi setelah kita 19 tahun mengalami reformasi," ujarnya.





BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler