Anggota MPR: NKRI Merupakan Berkah dari Allah SWT
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota MPR RI, Hermanto menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah berkah dari Allah SWT yang harus dijaga agar kelangsungan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
"NKRI memiliki 17.508 pulau di dalamnya, ada lebih dari 1.000 suku bangsa dengan bahasanya masing-masing. Sejauh ini semuanya bisa hidup rukun berdampingan. Berkat rahmat Allah SWT, bangsa yang sangat majemuk ini tetap bersatu," kata dia saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan para Camat dan Lurah se-Kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan, Padang, Jumat.
Dengan NKRI, masyarakat yang berada di Pulau Sumatera bisa bebas merantau ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau lainnya tanpa perlu punya paspor dan tidak takut disebut pendatang gelap. "Di pulau-pulau tersebut kita bisa tinggal, baik sementara ataupun menetap," ujarnya.
Ia menyampaikan para pendahulu bangsa telah susah payah membentuk dan memperjuangkan NKRI. Dahulu sebelum lahir negara Indonesia, berbagai elemen anak bangsa bergotong royong bahu membahu merumuskan persatuan bangsa yang disepakati dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Ia mengatakan pada saat Sumpah Pemuda itu lahir Bangsa Indonesia, selanjutnya melalui perjuangan anak bangsa 17 tahun kemudian diproklamirkan Kemerdekaan Indonesia tepatnya tanggal 17 Agustus 1945.
"Pada saat proklamasi lahir Negara Indonesia, jadi Bangsa Indonesia lahir terlebih dahulu baru kemudian menyusul Negara Indonesia," katanya.
Ia mengingatkan para pendahulu bangsa telah mewariskan Negara Indonesia. ''Tugas kita saat ini mewarisi dan mengisi kemerdekaan dengan bergotong royong bahu membahu dan saling percaya,'' katanya. "Bukan sebaliknya, membuat banyak kegaduhan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan."