Bentrok Al Aqsha, PBB dan OKI Diminta Ambil Langkah

Ammar Awad/Reuters
Seorang warga Palestina berdoa usai menunaikan Shalat JUmat di Masjidil Al Aqsa, pada minggu ke-3 bulan Ramadhan 1438H
Rep: Santi Sopia Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengutuk keras penutupan Masjid Al Aqsha dan pengusiran paksa penduduk Palestina oleh tentara Israel. Ia meminta pemerintah Indonesia segera mengambil langkah nyata, melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

"Mengajak OKI, PBB dan lain-lain ya untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Zul di Jakarta, Selasa (25/7).

Ketua MPR RI itu menyebut, warga Palestina berhak untuk beribadah di tanah dan masjidnya sendiri. Penutupan Masjid al-Aqsha dan penggunaan kekerasan oleh Israel jelas melanggar HAM. Perbuatan Israel, lanjutnya, sudah sangat biadab.

"Kita mengutuk keras. Itu saya dapat kiriman video menembak dengan terang-terangan. Teroris itu masih sembunyi-sembunyi, ini terang-terangan menembak orang. Ini tentang sila kedua (Pancasila), humanity kemanusiaan," terang Ketum PAN tersebut.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler