Petinju Amatir Valentinus Nahak Siap Jalani Kemoterapi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Petinju amatir Bali, Valentinus Nahak, sedang berjuang dengan kanker kelenjar getah bening yang dideritanya. Valen, demikian sapaan akrabnya, kini bersiap menjalani kemoterapi perdana di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

"Pihak rumah sakit menyarankan kemoterapi dan kami masih menunggu kemo tahap awal ini dilakukan," kata sang kakak, Julio Bria kepada Republika.co.id, Selasa (31/7).

Julio mengatakan, kondisi sang adik semakin membaik dibanding saat pertama masuk RSUP Sanglah akhir pekan lalu. Sebelumnya, Valen sama sekali tak sanggup bicara, hanya memberikan isyarat dan suara tak jelas. "Hari ini ngobrolnya semakin lancar. Kata per katanya sudah bisa terdengar. Sebelumnya hanya suara hampa saja," kata Julio.

Valen, petinju yang sempat mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) Tinju Asian Games 2018, ini sama sekali tak menyangka kanker ganas bersarang di tubuhnya. Gejala dan infeksinya pun sangat cepat berkembang di tubuhnya.

Julio bercerita sejak pertama mengeluhkan sakit, Julio langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Manado ketika masih menjalani pelatnas. Valen sempat dibiopsi, namun pihak rumah sakit masih belum mendiagnosanya dengan limfoma maligna.

Benjolan mulai ditemukan di tubuh Valen, sekitar April dan terus berkembang dan membesar hingga Mei 2018. Valen, ujar Julio, semakin sering mengeluh rasa sakit, nafsu makan menurun, diikuti berat badan yang terus berkurang.

Pihak keluarga akhirnya memutuskan membawa Valen pulang ke Bali akhir Juli. Peraih perak Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat ini langsung dirawat jalan di RSUP Sanglah hingga akhirnya tim medis mendiagnosanya kanker kelenjar getah bening. "Kami mohon doanya untuk kesembuhan Valen. Terima kasih untuk semua yang telah membantu," ujar Julio.

Ikuti Whatsapp Channel Republika