Rapat Konsultasi Sepakati Rancangan Acara Sidang Paripurna
Besok, fraksi-fraksi juga akan diminta mengajukan nama-nama sebagai pimpinan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Konsultasi Pimpinan Sementara MPR dengan perwakilan fraksi dan kelompok DPD menyepakati rancangan jadwal acara sidang paripurna MPR. Rancangan jadwal acara sidang ini akan dibawa untuk disahkan ke Sidang Paripurna MPR II yang akan berlangsung pada Rabu (2/10).
Rapat konsultasi dipimpin Pimpinan Sementara MPR, Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara, Selasa petang (1/10). Hadir dalam rapat konsultasi ini antara lain Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Idris Laena (Partai Golkar), Ahmad Riza Patria, Supratman Andi Agtas (Partai Gerindra), Syarif Hasan (Partai Demokrat), Tiffatul Sembiring (PKS), Saled Daulay (PAN), Jhoni G Plate (Nasdem), Fadel Muhamamad (DPD).
Usai rapat konsultasi, Hillary Brigitta Lasut menjelaskan rapat konsultasi membahas rancangan jadwal acara tentatif Sidang Paripurna MPR dan rencana pembentukan fraksi-fraksi dan kelompok DPD, penyampaian calon pimpinan MPR dari masing-masing fraksi dan kelompok. “Rapat ini sifatnya konsultasi, jika masih ada perubahan, rancana jadwal acara sidang paripurna MPR masih bisa diubah atau disesuaikan,” ujarnya.
Hillary mengaku ada dinamika dalam rapat konsultasi ini. Dinamika itu terkait dengan DPD yang biasanya membutuhkan waktu lama untuk menentukan pimpinan kelompok DPD dan calon pimpinan MPR dari DPD. Namun ada hasil rapat paripurna DPD yang berhasil memutuskan empat pimpinan DPD.
"DPD sudah selesai memilih pimpinan DPD sehingga membawa titik terang. Akhirnya rancangan jadwal acara sidang paripurna MPR bisa disepakati perwakilan fraksi dan kelompok DPD,” ucap dia.
Rancangan jadwal acara sidang paripurna MPR ini akan dibawa dalam sidang paripurna MPR besok (Rabu, 2/10) pukul 10.00 WIB,. Dalam rapat paripurna MPR pada Rabu (2/10), fraksi-fraksi juga akan diminta mengajukan nama-nama sebagai pimpinan fraksi. Jika tidak ada halangan, kelompok DPD pun seharusnya bisa mengajukan nama untuk pimpinan kelompok DPD.
Menurut Brigitta, rapat konsultasi ini juga sempat membahas nama-nama yang diajukan sebagai pimpinan fraksi di MPR. Namun dia mengelak untuk menyebutkan nama-nama pimpinan fraksi itu. “Sudah ada nama yang terkumpul tapi tidak layak buat saya untuk disampaikan sekarang karena belum disahkan. Jadi, tunggu saja besok di Sidang Paripurna MPR,” ujarnya.
Beberapa fraksi, lanjut Brigitta, sudah menyebutkan nama untuk pimpinan fraksi dan pimpinan MPR. “Pada dasarnya fraksi-fraksi sudah menyiapkan nama untuk pimpinan fraksi dan pimpinan MPR. Tiga atau empat fraksi belum menyebutkan nama. Dari DPD rencananya akan memutuskan malam ini nama yang akan diajukan sebagai pimpinan kelompok DPD,” ucap dia.