Program Nia-Usman untuk Pendidikan Kabupaten Bandung

Paslon ini akan bekerja sama 'sister city' dengan kota dunia yang unggul pendidikan.

Istimewa
Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina
Rep: Hartifiany Praisra Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Bupati Bandung nomor 1, Kurnia Agustina dan Usman Sayogi memiliki program unggulan di bidang pendidikan. Adalah 'Unggul Mendunia' dengan program unggulan 'Kanyaah Teh Nia dan Kang Usman' sebagai komitmennya jika terpilih menjadi Bupati.


Juru Bicara Pasangan NU Pasti Sabilulungan, Dadang Rusdiana menyebut, untuk mencapai itu, harus diawali dengan peningkatan kompetensi guru. Sehingga, keduanya berjanji untuk memberikan intensif dan beasiswa untuk guru-guru yang produktif dalam menulis karya ilmiah ataupun buku.

"Kabupaten Bandung memiliki banyak guru-guru potensial. Jika guru-guru tersebut kompetensinya ditingkatkan, maka tidak menutup kemungkinan pendidikan di Kabupaten Bandung kualitasnya mendunia. Maka dari itu NU Pasti Sabilulungan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru kurikulum di Kabupaten Bandung," kata Darus, sapaannya, dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (24/10).

Darus mengakui, dengan memiliki guru berkompetensi unggul, pendidikan di sekolah akan semakin berkembang. Dia menyebut, Nia-Usman akan memperjuangkan agar tiap sekolah di Kabupaten Bandung memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

Tidak sampai di sana, konsep Green School akan menjadi prioritas keduanya. Karena kondep ini memiliki lingkungan nyaman, asri, dan tempat bermain, sekolah  yang ada di Kabupaten Bandung akan bertransformasi menjadi sekolah-sekolah yang unggul.

Tidak hanya itu, mereka ingin mewujudkan pendidik di Kabupaten Bandung mendunia. Dengan cara mengembangkan kerja sama 'sister city' dengan kota-kota di dunia yang unggul dalam bidang pendidikan.

"Untuk membuat pendidikan unggul mendunia, harus ada kerja sama yang konkret dengan sekolah-sekolah unggulan yang ada di dunia. Kerja sama ini betul-betul akan dilakukan oleh Teh Nia dan Kang Usman," katanya.

Dia mengakui, di masa mendatang pendidikan akan lebih memanfaatkan teknologi digital. Agar tidak tertinggal, kata Darus, maka pendidikan di Kabupaten Bandung harus bisa mengikuti perkembangan zaman, termasuk dengan pembelajaran berbasis digital yang akan mengubah pola pendidikan lebih modern.

"Teh Nia dan Kang Usman akan menjalankan konsep ini agar pendidikan di Kabupaten Bandung lebih terarah di situasi percepatan era digitalisasi. Nantinya di setiap sekolah secara bertahap juga akan dijalankan program satu bangku satu tablet/komputer," katanya.

Demi terwujudnya tujuan itu, paslon ini pun akan menyediakan Tower Flat bagi guru dan tenaga pendidik honorer di daerah yang belum memiliki rumah. Selain itu akan ada sejumlah tunjangan kesejahteraan bagi para pendidik.

"Teh Nia dan Kang Usman paham sekali dengan keberadaan dan kualitas kesejahteraan guru dan tenaga pendidik honorer ini. Pengabdian mereka bukan hanya kewajiban secara administratif saja, tapi memiliki kewajiban yang memang didorong dengan hati nurani," katanya.

"Maka sudah barang tentu mereka mendapat fasilitas dan kesejahteraan yang layak meski oleh negara belum mendapat kesempatan menjadi pegawai negeri," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler