Bamsoet: Jalur Sepeda Perlu Dilengkapi Proteksi Pembatas

Bamsoet menyebut proteksi pembatas untuk hindari kecelakaan di jalan raya

MPR
Bamsoet saat membuka Gowes Bareng dan Reuni Pembalap dan Perally 3 Jaman, di Jakarta, Sabtu (5/12). Bamsoet mendorong berbagai pemerintah daerah agar dalam menyiapkan jalur khusus sepeda di beberapa ruas jalan, bisa turut dilengkapi dengan proteksi pembatas.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong berbagai pemerintah daerah agar dalam menyiapkan jalur khusus sepeda di beberapa ruas jalan, bisa turut dilengkapi dengan proteksi pembatas. Misalnya menggunakan tanaman sebagai pembatas jalan, sehingga kendaraan bermotor tak bisa masuk ke jalur khusus sepeda. Dengan demikian bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.


"Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menjadi lokomotifnya. Jalur khusus sepeda di kawasan Sudirman - Thamrin yang sudah bagus, misalnya, dengan sedikit sentuhan kreatifitas bisa dimaksimalkan penggunaannya dengan ditambahkan pembatas berupa tanaman. Selain untuk mempercantik wajah jalan raya, juga bisa menjaga pesepeda dari berbagai gangguan pengendara kendaraan bermotor," ujar Bamsoet saat membuka Gowes Bareng dan Reuni Pembalap dan Perally 3 Jaman, di Jakarta, Sabtu (5/12).

Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, para peserta yang mengikuti acara ini akan menggoes sepeda mengelilingi Ibu Kota DKI Jakarta sejauh 35 Km. Dengan rute Warung Solo Kemang - Warung Buncit - Gatot Subroto - Semanggi - Bundaran HI - Semanggi - Pattimura - Prapanca - dan finish kembali di Warung Solo Kemang.

"Karena jalur khusus sepeda yang tersedia belum memiliki proteksi, maka pesepeda harus tetap waspada. Utamakan keselamatan berkendara. Jangan sampai niat baik berolahraga untuk menyehatkan badan dan meningkatkan imunitas tubuh, malah berujung pada kecelakaan akibat keteledoran," jelas Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menerangkan, kesadaran masyarakat menggunakan sepeda sebagai moda transportasi semakin hari terus meningkat. Terlebih sejak pandemi Covid-19, masyarakat mulai marak menggunakan sepeda, bukan hanya sebagai sarana berolahraga melainkan sebagai sarana mobilitas sehari-hari.

"Mobilitas menggunakan sepeda juga sangat ramah lingkungan, lantaran tak ada gas buang yang menghasilkan polusi udara. Karenanya pemerintah daerah di berbagai wilayah, khususnya di daerah yang masih terus melakukan pembangunan infrastruktur, harus menyiapkan jalur khusus sepeda dengan proteksi. Jangan sampai pembangunan jalan yang lebar, malah hanya dinikmati pengendara kendaraan bermotor saja," pungkas Bamsoet. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler