Pemerintah Diminta Jamin Keamaman Pilkada

Pemerintah diminta menjamin keamanan pelaksanaan pilkada serentak.

MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO
Pilkada Serentak. Ilustrasi
Rep: Rizkyan Adiyudha Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI) Adhia Muzakki meminta pemerintah menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada agar tercipta demokrasi yang lebih baik. Terlebih, menurutnya, Pilkada kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. 

Baca Juga


"Kami tidak ingin, Pilkada serentak nanti mengganggu proses demokrasi kita. Dan kami akan kawal penuh proses Pilkada kali ini," ujar Adhia dalam keterangan, Senin (7/12).

Komisioner KPU RI, Viryan menyebut pihaknya sudah berikhtiar sekuat mungkin menjadi bagian dari proses demokrasi untuk tetap menunaikan kewajiban hak konstutusional warga. Dia mengatakan, KPU akan memastikan bahwa seluruh pemilih nantinya mentaati seluruh protokol kesehatan yang berlaku demi keselematan bersama.

Dia meminta masyarakat untuk tetap tertib melaksan protokol kesehatan yang berlaku demi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Dia melanjutkan, diabaikannya protokol kesehatan akan membuka ruang klaster baru penularan Covid-19.

"Saya turun ke banyak daerah, saya sampaikan bila ada warga ke TPS tidak membawa masker dia akan membahayakan dirinya dan sekelilingnya," katanya.

Komisioner Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar menuturkan pentingnya kolaborasi antar sesama demi suksesnya agenda seluruh bangsa Indonesia dalam menentukan pemimpin. Dia berharap kepada kaum millenial untuk terlibat aktif dalam proses Pilkada serentak tahun 2020 ini.

“Bagaimanapun, Pilkada kali ini menjadi agenda kita bersama. Kita harus maju untuk mensukseskan agenda ini pada 9 Desember besok," katanya.

Dalam keadaan pandemi, Peneliti Perludem Mahadhikka mengatakan, menjelang 9 Desember ini diperlukan pengecekan terhadap semua jaminan logistik demi terciptanya Pilkada yang aman dan sehat. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh KPU dalam melaksanakan peran dan fungsinya sebagai penyelenggara Pemilu patut diapresiasi.

Analis Politik dan Direktur Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam berharap peranan kaum millenial dalam proses keberlangsungan Pilkada tahun ini. Dia mengatakan, peran millenial menjadi pentingnya mengingat angka partisipasinya yang cukup tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler