Pengamat Nilai Golkar Mainkan Seni Politik di Pilkada 2020

Golkar dinilai mainkan seni politik di Pilkada 2020.

Dokrep
Pengamat Nilai Golkar Mainkan Seni Politik di Pilkada 2020. Foto: Logo Partai Golkar.
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik Hamdi Muluk, menilai Golkar tengah memainkan seni politik positif dalam ajang pilkada. Hal itu setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut partainya meraih kemenangan di 165 daerah pada Pilkada 2020.

"Ini seni politik positif, bagi partai, momen (setelah pilkada) ini penting untuk mengklaim kemenangan," ujar Hamdi saat dihubungi, Jumat (11/12).

Baca Juga



Hamdi mengatakan, seni berpolitik itu bertujuan untuk meraih simpati publik dengan menunjukkan kemenangan partai. Dampak positifnya, dalam pemilihan umum ke depan, suara masyarakat akan mengarah ke Golkar.

Di sisi lain, Hamdi juga menganalisa klaim Airlangga atas kerja mesin politik yang maksimal. Komponen scientific politics dan organized politics dalam kemenangan Golkar di 165 daerah disebut Hamdi maksimal.

"Dalam kerja itu scientific politics itu kerja politik untuk membuat orang disukai. mesin politik bekerja," kata dia.

Hamdi menilai Golkar sebagai partai lama juga memainkan peran organized politics. Dia menerjemahkan komponen politik itu sebagai dasar pengenalan tokoh pada masyarakat.

Di sisi lain, Hamdi membeberkan pekerjaan rumah bagi Golkar dan partai politik lain. Khususnya, bagaimana menciptakan masa depan perpolitikan di Tanah Air.

Menurut Hamdi, masa depan politik yang ideal di Indonesia adalah kombinasi ketokohan dan teknokrat. Dia mencontohkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, Jokowi memiliki leadership yang kuat sejak awal. Dibuktikan dengan kepemimpinannya di asosiasi mebel. Hal tersebut menarik minat partai untuk mendorongnya ke pilkada. "Jokowi adalah contoh yang paling bagus," ujar Hamdi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler