Fasilitasi Ekspor, Bea Cukai Jatim I Gelar Business Matching

Business matching diikuti 30 IKM-UMKM dan 5 calon pembeli dari Hong Kong

Bea Cukai
Bea Cukai Sidoarjo bekerja sama dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I dan Bea Cukai Madura menggelar kegiatan business matching pada Rabu (7/7).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bea Cukai sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki tugas dan fungsi memfasilitasi perdagangan dan industri, berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi para pelaku IKM-UMKM untuk menembus pasar dunia lewat ekspor. 


Kali ini, Bea Cukai Jatim I melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, mengadakan sesi virtual bertajuk “Business Matching” pada Rabu (07/07), dalam rangka mempertemukan para pelaku IKM-UMKM dengan calon pembeli dan distributor dari Hong Kong.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim I, Muhamad Purwantoro, menyatakan bahwa Bea Cukai Jatim I terus berupaya maksimal dalam meningkatkan perannya memfasilitasi dan mendorong para pelaku usaha yang ada di wilayah Sidoarjo, Mojokerto dan Madura untuk bisa mengekspor produk unggulan mereka.

“Kami mendukung penuh upaya para pelaku IKM-UMKM untuk memasarkan produk mereka di luar negeri. Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi jembatan untuk mempertemukan calon eksportir dari Jawa Timur dengan calon pembeli dan distributor yang ada di Hong Kong, sehingga realisasi ekspor dapat terwujud,” ujar Purwantoro.

Selain itu, Purwantoro juga berterima kasih atas dukungan dari Konsul Perdagangan dan Konsul Keuangan pada KJRI di Hong Kong yang telah menghadirkan para calon pembeli dan distributor dalam kegiatan ini.

Rangkaian business matching dimulai dengan pengelompokan komoditi produk IKM-UMKM untuk diperkenalkan kepada calon pembeli dan disributor. Produk yang ditawarkan pada kesempatan ini berupa aneka makanan, cocoa powder, kerupuk, hingga minuman. Selanjutnya, untuk memastikan produk dari para pelaku usaha tersebut siap untuk dipasarkan di luar negeri, Bea Cukai Jatim I beserta Bea Cukai Sidoarjo dan Madura, bersinergi dengan Pemda melakukan kurasi terhadap produk-produk mereka.

Kegiatan business matching ini diikuti oleh 30 pelaku IKM-UMKM serta 5 calon pembeli dan distributor dari Hong Kong. Dari kegiatan ini, beberapa pelaku usaha telah sepakat untuk mengirimkan contoh produk atau katalog produk mereka ke Hong Kong.

“Kegiatan seperti ini akan terus kami giatkan untuk mendukung perkembangan ekspor produk IKM-UMKM yang ada di Jawa Timur dan membantu mereka dari hempasan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kami senantiasa bekerja tulus dan ikhlas dalam memberikan asistensi dan pelayanan yang optimal kepada para pelaku usaha,” pungkas Purwantoro.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler