Bea Cukai Terima Kunjungan Kepabeanan Malaysia dan Belgia
Bea Cukai membentuk sinergi bilateral dengan instansi kepabeaan negara lain.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk sinergi hubungan bilateral antara Bea Cukai dengan instansi kepabeanan negara lainnya yang tergabung dalam World Customs Organizations (WCO), Bea Cukai kerap melaksanakan networking visit dan menerima kunjungan instansi-instansi kepabeanan negara lain. Seperti yang terlaksana di awal bulan Oktober 2021, saat Bea Cukai menerima kunjungan Kastam Diraja Malaysia dan Customs Counsellor, Kedutaan Besar Belgia.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Selasa (12/10) mengatakan Bea Cukai Sumatera Utara menyambut kedatangan atase Kastam Diraja Malaysia, Mohd Syukri Ahmad pada tanggal 6 Oktober 2021 lalu. Dalam kunjungan kerja tersebut, Mohd Syukri Ahmad mengunjungi Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara, Bea Cukai Kualanamu, Balai Laboratorium Bea dan Cukai (BLBC) Kelas II Medan, dan Bea Cukai Belawan.
"Bea Cukai dan atase Kastam Diraja Malaysia membahas pengawasan barang-barang yang dibatasi dan juga barang-barang terlarang. Kami harap kerja sama yang selama ini telah terjalin baik dapat terus ditingkatkan. Tidak hanya dalam pengawasan barang-barang berbahaya, tetapi bisa berkembang ke kerja sama lain yang saling menguntungkan,” ujar Firman.
Selain menggelar diskusi, menurut Firman, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara, Parjiya yang dalam kesempatan tersebut mendampingi Mohd Syukri Ahmad juga mengenalkan inovasi-inovasi pelayanan yang telah dikembangkan Bea Cukai Kualanamu dan menyaksikan demo pengujian barang oleh para pegawai laboratorium Bea Cukai.
"Di Belawan, Kakanwil Bea Cukai Sumatera Utara mendampingi Mohd Syukri Ahmad mengunjungi Pelabuhan Belawan yang merupakan pintu gerbang keluar masuknya barang-barang di Sumatera Utara dan memerlukan pengawasan dan pelayanan yang ekstra dari Bea Cukai Belawan. Di tempat tersebut, kami mengajak beliau berkeliling melihat instrumen-instrumen pengawasan yang digunakan serta bagaimana pemberian pelayanan yang diberikan Bea Cukai kepada pengguna jasa. Networking visit ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling bertukar informasi, menjalin sinergi, dan kolaborasi," ujarnya.
Berselang satu hari setelah kunjungan dari Kastam Diraja Malaysia, tepatnya pada tanggal 7 Oktober 2021, Bea Cukai juga menerima kunjungan Customs Counsellor, Kedutaan Besar Belgia di Jakarta. Atase Belgia, Eddy de Cuyper disambut langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Selain agenda perkenalan, kunjungan ini juga digunakan atase Belgia untuk mempelajari tugas dan kewenangan Bea Cukai Yogyakarta melalui kunjungan kerja ke perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan perdagangan dengan Belgia.
Firman menyebutkan dalam kesempatan tersebut, salah satu inovasi yang ditonjolkan ialah Jogja Business Service Center (JBSC), hasil kolaborasi Bea Cukai Yogyakarta dengan Bank Indonesia dan Disperindag DIY. "Pelaku usaha ekspor dan impor dapat memanfaatkan JBSC untuk berkonsultasi dengan berbagai instansi terkait. Melalui kunjungan ini, diharapkan kerja sama antarnegara dapat terus berjalan dengan baik," pungkasnya.