Bank Mandiri Kembangkan Platform NLE Ditjen Bea Cukai

NLE mendukung simplifikasi proses logistik yang berdampak pada percepatan layanan

Bank Mandiri
Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Askolani dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menandatangain kesepakatan di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Senin (11/10).
Rep: Iit Septyaningsih Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyiapkan layanan jasa perbankan berbasis IT dan terintegrasi dengan platform National Logistic Ecosystem (NLE) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan RI. Tujuannya, mendorong industri logistik nasional agar dapat terus mendukung kinerja sektor perdagangan dan meningkatkan penerimaan negara.

NLE merupakan realisasi arahan Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Sebagai platform logistik, NLE bertujuan mendukung simplifikasi proses logistik yang berdampak pada percepatan layanan serta efisiensi biaya.

Integrasi sistem antara platform NLE dengan Bank Mandiri ini memanfaatkan layanan Virtual Account Biller yang dikombinasikan dengan Mandiri Virtual Account (MVA) dalam pengelolaan keuangan, baik proses identifikasi transaksi logistik, pembayaran dan proses disbursement. Inisiatif ini akan menghasilkan data keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan guna mendukung penataan ekosistem logistik nasional yang kontinyu, aksesibel, efektif dan akuntabel.

Baca Juga


Bank Mandiri menyiapkan layanan jasa perbankan berbasis IT dan terintegrasi dengan platform National Logistic Ecosystem (NLE) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea & Cukai Kementerian Keuangan RI. - (Bank Mandiri)

 

Adapun Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Askolani dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Senin (11/10). Darmawan berharap, sinergi ini dapat memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan transaksi finansial logistik kepada para pelaku usaha, dalam hal ini eksportir atau importir, maupun perusahaan logistik atau service provider.

“Kerja sama juga sejalan dengan keinginan dan komitmen dukungan Bank Mandiri selama ini kepada visi, misi dan strategi Dirjen Bea & Cukai. Hal itu dalam penataan ekosistem logistik nasional serta bagian dari program BUMN Untuk Indonesia,” kata Darmawan.

Dia melanjutkan, sinergi Bank Mandiri dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai telah dimulai sejak 2016 dengan inisiasi pemanfaatan mini ATM guna meningkatkan transaksi pembayaran kepabeanan dan cukai. Lalu pada 2019, dilanjutkan dengan pengembangan integrasi Inquiry ID Billing Bea Cukai menggunakan NPWP yang dapat diakses melalui Mandiri Cash Management.

Kedua inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong program transformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta mengoptimalkan penerimaan negara dari layanan Kepabeanan dan Cukai. “Ke depan, kami berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini kiranya dapat terus dilanjutkan sejalan dengan transformasi digital yang tengah dilakukan Bank Mandiri dan juga inovasi Ditjen Bea Cukai dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, guna meningkatkan kualitas SDM dan menaikkan penerimaan negara dari Kepabeanan dan Cukai,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler