Upaya Bea Cukai Percepat Layanan Logistik di Medan dan Ambon
Bea Cukai gandeng LSW audiensi penerapan National Logistic Ecosystem
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai bekerja sama dengan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) dan beberapa pihak terkait lainnya menggelar audiensi penerapan National Logistic Ecosystem (NLE). Digelar di Medan dan Ambon, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus logistik.
Di Belawan, Bea Cukai dan LNSW melaksanakan kegiatan audiensi bersama Karantina Belawan dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Medan II, pada Selasa (14/11). Audiensi ini dilakukan untuk membahas pembaruan sistem layanan Single Submission Quarantine Customs (SSmQC) generasi 2.
“Tentu tujuan untuk membahas percepatan layanan NLE di Pelabuhan Belawan,” jelas Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Ia menambahkan, terkait pembaruan SSmQC generasi 2, telah dilakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem yang digunakan. Evaluasi dilakukan berdasarkan pengalaman di lapangan, termasuk uji coba yang telah dilakukan di berbagai lokasi seperti Banyuwangi, Gresik, dan Lampung.
Tujuannya untuk memahami situasi di lapangan dan mengadaptasi solusi sesuai dengan kebutuhan agar SSmQC generasi 2 dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan mengintegrasikan sistem dengan lebih baik.
Sementara di Ambon (16/11), Bea Cukai Ambon kembali menggelar pelatihan Single Submission (SSm) pengangkut yang diselenggarakan secara daring. Dalan kegiatan ini, Bea Cukai Ambon mengajak beberapa pihak seperti Kanwil Bea Cukai Maluku, KSOP Kelas I Ambon, KKP Kelas II Ambon, Imigrasi Kelas I TPI Ambon, PT Pelindo Regional 4 Ambon, serta PT Meratus Line Cabang Ambon. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat mempercepat implementasi NLE di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
“Dengan sinergi yang kuat, diharapkan kegiatan ini dapat menunjang layanan logistik yang lebih efisien, lebih baik kepada masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” pungkas Encep.