Bea Cukai Ambon Sinergi Layani Ekspor Damar ke India

PT Nandi Indonesia yang berhasil melakukan ekspor perdana 14,3 ton damar ke India.

Dok. Bea Cukai
Bea Cukai Ambon mengasistensi ekspor perdana, (ilustrasi)
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon bersinergi dengan Badan Karantina Pertanian Kelas I Ambon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku untuk memberikan layanan ekspor damar dengan negara tujuan India.

Baca Juga


Sinergi layanan ekspor dilakukan kepada PT Nandi Indonesia yang berhasil melakukan ekspor perdana 14,3 ton damar ke India, kata Kepala KPPBC Ambon Teddy Laksmana.

"Hari ini Bea Cukai Ambon kembali melayani ekspor perdana PT Nandi Indonesia yang mengekspor natural gum opal atau damar sebanyak 14.360 kg dengan nilai ekspor sebesar 14.360 dolar Amerika Serikat (AS)," katanya, di Ambon, Jumat (17/11/2023) lalu.

Ia menyatakan, barang ekspor tersebut dimuat ke dalam kontainer dengan ukuran 20 feet , kemudian dimuat ke kapal Meratus Baru dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Setibanya di Pelabuhan Tanjung Perak dilanjutkan dengan proses penggabungan kontainer ekspor, yang nantinya akan dimuat lagi ke kapal ekspor tujuan India. Melalui kegiatan ekspor perdana, katanya lagi, menunjukkan bahwa produk pertanian di Maluku memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.

"Harapannya ekspor perdana ini turut memberikan inspirasi bagi eksportir lain di wilayah Maluku agar dapat segera merealisasikan ekspor," ujarnya lagi.

Bea Cukai Ambon juga berkomitmen tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam 7 hari dalam seminggu sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir.

"Kami tetap memberikan pelayanan ekspor 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu, sebagai wujud pelayanan optimal kepada pengguna jasa khususnya eksportir di Maluku," kata Teddy lagi.

Ia menambahkan, keberhasilan ekspor perdana ini tentunya hasil dari kolaborasi dan sinergi bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Balai Karantina Pertanian serta Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk produk perikanan, juga Disperindag Provinsi Maluku.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler