Kanwil Bea Cukai Banten Raih Predikat WBBM Tahun 2023

Penghargaan diserahkan langsung oleh MenPANRB.

Dok. Bea Cukai
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten berhasil meraih pengargaan kantor dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten berhasil meraih pengargaan kantor dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, kepada Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, pada acara RBXperience, yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga


Rahmat mengungkapkan bahwa pada acara RBXperience, Kementerian Keuangan turut menerima penghargaan sebagai instansi pemerintah dengan unit kerja terbanyak peraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan WBBM tahun 2023. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi seluruh instansi yang menerima penghargaan untuk terus melakukan trobosan dalam menggerakan reformasi birokrasi berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Rahmat, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia (SDM), penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik. Sementara predikat Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja segenap pihak yang telah mendukung Kanwil Bea Cukai Banten meraih penghargaan ini. Kami berharap, penghargaan ini dapat memotivasi kinerja pelayanan agar semakin baik ke depannya,” kata Rahmat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler