Selasa 17 Mar 2020 11:58 WIB

6 Ancaman Keamanan Siber yang Perlu Diperhatikan Developer

Data yang diretas akan merugikan perusahaan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Keamanan Siber. Ilustrasi (Reuters)
Foto: Reuters
Keamanan Siber. Ilustrasi (Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keamanan data bagi sebuah perusahaan teknologi merupakan hal yang sangat penting. Bayangkan jika semua data bocor karena diretas, tentunya akan merugikan perusahaan tersebut.

Head of Engineering Tokopedia David Irwan ada enam ancaman yang perlu diperhatikan oleh para developer. Pertama adalah meniru identitas seseorang untuk mendapatkan data yang bersifat rahasia (spoofing). Terkadang orang-orang kurang menjaga on time password (OTP) dan karena hal itu juga seseorang ditiru oleh orang lain.

Baca Juga

“Mungkin pernah dengar cerita mereka menerima telepon dari seseorang yang berpura-pura jadi representatif dari bank yang mereka pakai, dan ujung-ujungnya mereka meminta pay account number, kartu kredit dan juga OTP yang akhirnya kita juga dengan senang hati memberikannya," ucap dia, belum lama ini.

Kedua, perubahan daya yang dilakukan oleh seseorang yang seharusnya tidak punya akses (tampering). Contoh mudahnya di kehidupan sehari-hari adalah seseorang ingin mengirim surat ke temannya dengan memakai jasa kurir.