REPUBLIKA.CO.ID, oleh Agung Sasongko*)
Meluasnya penyebaran corona di berbagai negara, membuat otoritas tertinggi sepakbola memutuskan menghantikan jalannya kompetisi. Pertandingan Liga Italia, Spanyol, Inggris, dan hampir di seluruh dunia dihentikan.
Bagi penikmat sepak bola tentu kondisi itu sangat dimaklumi. Seperti kata bintang Barcelona Lionel Messi, kesehatan lebih penting dan utama. Tentu para fan akan rindu aksi mereka. Begitu juga pemain, mereka akan merindukan teriakan fan dalam gemuruh stadion.
Aksi para pemain yang mengunggah aktivitas mereka di media sosial cukup menghibur. Ada pemain yang tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga di rumah. Ada yang memilih berkumpul bersama keluarga. Ada juga yang memasak dan banyak hal lain. Aksi mereka cukup limayan untuk sedikit melepas rindu menyaksikan laga sepak bola.
Saya termasuk yang memilih untuk melihat video lawas terkait sepak bola. Misalnya gol-gol terbaik Mark Viduka. Melihat gaya legenda United, Eric Cantona saat melakoni laga bersama Iblis Merah. Juga video soal Ronaldinho dengan liukan khas samba sewaktu membela Barcelona dan Milan.
Sepak bola memang menghibur. Tak heran, sepak bola menjadi olahraga terpopuler sejagat. Industrinya pun melahirkan perputaran duit demikian besar. Banyak legenda sepak bola pun dilahirkan. Beragam jenis model sepatu bola dibuat. Juga kemegahan stadion tak kalah menyilaukan mata.
Belum lagi cerita-cerita lain di baliknya. Mantan punggawa Inggris, Michael Owen menyebut hal itu sebuah keistimewaan dalam sepakbola. Semua bisa bicara soal sepak bola. Dari anak kecil hingga dewasa. Dari pedagang kaki lima hingga pejabat tinggi. Luar biasa.
Apalagi musim ini cerita sepak bola tiada habisnya. Liverpool bakal menjadi juara setelah penantian panjang. Leeds United berpeluang kembali ke Liga Primer usai terdampar lama di Championship. Manchester United tengah berevolusi di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Di Liga Champions, juga menarik ditunggu kejutan di laga puncak. Juga Piala Eropa dengan konsep baru, yang mungkin menambah semarak.
Kini dunia sepak bola fokus membantu penanganan virus corona. Sebagai penikmat sepak bola tentu kita juga perlu ambil bagian. Kita bisa memulai dari cara sederhana, misal mengikuti imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, menggunakan masker, dan sebagainya.
Kita tentu berharap hal kecil ini bisa membantu mengatasi persoalan corona. Bagaimapun kita rindu untuk segera menyaksikan lagi aksi para pemain maupun tim idola kita. Dan itu hanya bisa terwujud kalau persoalan corona sudah bisa terselesaikan.
Kita juga mendoakan semoga para peneliti bisa segera menemukan vaksin corona. membuat vaksin. Walaupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut pengembangan vaksin untuk COVID-19perlu waktu takkurang dari 18 bulan, tapi kita tidak boleh berhenti berdoa dan berharap.
*) penulis adalah jurnalis republika.co.id
Ikuti Whatsapp Channel Republika