Senin 23 Mar 2020 14:12 WIB

Layanan Data Telkomsel Naik 5,7 Persen

Layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) mencapai 236 persen

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Telkomsel Gelar Optimalisasi Jaringan, dalam upaya menghadapi Covid-19, Telkomsel telah menggelar optimalisasi jaringan guna memberikan kemudahan dan kelancaran layanan komunikasi.
Foto: istimewa
Telkomsel Gelar Optimalisasi Jaringan, dalam upaya menghadapi Covid-19, Telkomsel telah menggelar optimalisasi jaringan guna memberikan kemudahan dan kelancaran layanan komunikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Telkomsel secara konsisten terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi virus COVID-19. Telkomsel juga terus menyediakan layanan berkualitas dan memastikan seluruh infrastruktur jaringan beroperasi optimal.

Menurut Vice President Network Operation and Quality Management Area Jabotabek Jabar, Awal Rachman Chalik, sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh Pemerintah RI, Telkomsel mencatat telah terjadi lonjakan trafik komunikasi (payload) layanan berbasis data dan digital hingga 5,7 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut secara nasional. 

"Wilayah operasional yang mengkontribusi kenaikan payload terbesar adalah Area Jabotabek-Jabar dengan mencatat kenaikan sebesar 7 persen. Sedangkan, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama," ujar Awal dalam siaran persnya, Senin (23/3).

Awal mengatakan, Telkomsel juga mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital. Hal itu berkat kontribusi tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) yang mencapai 236 persen, komunikasi pesan instan sebesar 19 persen, games online sebesar 13 persen dan layanan digital berbasis cloud storage yang umumnya juga digunakan sebagai penunjang sistem layanan aplikasi bekerja secara daring, yang meningkat hingga 10,4 persen. 

"Sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan content provider (8,2 persen), digital advertising (7,5 persen), video streaming (7,3 persen), dan browsing (5,2 persen).

Menurutnya, Telkomsel terus mengambil peran aktif dalam memastikan kualitas jaringan dan layanan terdepan. Terutama yang mendukung akses layanan broadband dan digital bagi masyarakat seiring anjuran dan kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Bahkan, termasuk perusahaan dan sebagian besar pelaku industri juga beraktivitas di rumah.

Awal menjelaskan, di wilayah operasional Jabotabek Jabar, Telkomsel telah melakukan optimalisasi jaringan lebih di 5250 site dengan beragam aktivitas peningkatan kapasitas jaringan seperti upgrade bandwidth 4G LTE dan pembangunan BTS baru. Dari seluruh upaya peningkatan kapasitas jaringan yang mencapai 9200 aktivitas dilakukan di seluruh wilayah Jabotabek, Banten, dan Jabar tersebut lebih dari 35 persen dilakukan untuk kawasan residential atau pemukiman. 

Selain itu,  penambahan site baru dan peningkatan besar bandwidth paling tinggi dilakukan di wilayah Jawa Barat, disebabkan wilayahnya yang luas dengan sebaran areal pemukiman yang cukup banyak. Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta fokus yang dilakukan  Telkomsel adalah peningkatan bandwidth sebanyak 2.380 titik yang tersebar di Kawasan central Jabotabek.

Untuk mendukung upaya serius pemerintah dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, Telkomsel juga melakukan peningkatan kualitas jaringan di beberapa Gedung dan pusat layanan terpadu. Termasuk Gedung BNPB dan 3 lokasi yang disiapkan pemerintah sebagai RS isolasi PDP dan ODP Covid-19 seperti Wisma Atlet Kemayoran, RS Pertamina Jaya Cempaka Putih dan Hotel Patra Comfort Cempaka Putih

Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi dan saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan Telkomsel.

Yakni, mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi. Terutama trafik layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz. 

"Kesiapan jaringan berbasis broadband ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel seperti aplikasi video on demand MAXStream, streaming lagu LangitMusik serta layanan Dunia Games," tuturnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement