REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk strategi global, Ray Chambers mendorong masyarakat untuk lebih banyak bermain gim video di tengah pandemi Covid-19. Bermain video games di rumah bisa membantu masyarakat dunia untuk menjalankan pembatasan jarak sosial dan fisik.
"Kami berada pada momen krusial dalam menentukan akhir dari pandemi ini. Perusahaan industri gim memiliki pemirsa secara global, kami mendorong semua untuk #PlayApartTogether," tulis Chambers, di akun Twitter miliknya, Senin (30/3).
Ia melanjutkan, jarak yang jauh akan membantu menurunkan kurva jumlah kasus positif Covid-19 di dunia. Menjaga jarak dan bermain secara berjauhan melalui gim video tentunya juga bisa menyelamatkan nyawa di seluruh dunia.
Dilansir di Medical Daily, beberapa perusahaan gim video juga telah mulai bergabung dengan gerakan ini. Perusahaan tersebut menambahkan fitur baru, hadiah tambahan dan membuka kontak tertentu yang tersedia secara gratis.
Di samping itu, ternyata permintaan terhadap gim video juga meningkat secara signifikan semenjak dimulainya pandemi Covid-19. Platform permainan seperti Steam mengalami peningkatan jumlah pengguna daring terbnayak sejauh ini. Sementara platform lain seperti Nintendo dan Xbox bahkan mengalami beberapa masalah server karena jumlah pengguna yang terlalu banyak.
Bermain gim dinilai juga bisa menjadi hobi yang sehat bagi orang-orang selama masa karantina. Sebab, hal ini dapat membantu menghilangkan stres dan kekhawatiran.