REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti kembali menemukan bukti baru bahwa virus corona bisa disebarkan oleh orang yang tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala. Bukti ini semakin menguatkan pentingnya upaya jaga jarak fisik atau sosial selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Bukti terbaru ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan di Singapura. Studi tersebut berfokus pada 243 kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura selama periode pertengahan Januari hingga pertengahan Maret.
Sebanyak 156 dari 243 kasus tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Studi ini mendapati bahwa sekitar 10 persen dari kasus Covid-19 baru kemungkinan disebabkan oleh orang-orang yang tampak sehat, namun sebenarnya sudah terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Menurut studi, orang-orang yang terinfeksi namun tak menunjukkan gejala ini juga memicu infeksi di tujuh klaster Covid-19 berbeda. Seorang pasien perempuan berusia 52 tahun menjadi bukti bahwa orang-orang yang tanpa gejala bisa menularkan Covid-19.