REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih dilakukan, sivitas akademika tetap berupaya untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
Para dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) Online kepada kaum ibu di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahad (10/5). Para dosen tersebut mengambil tema Komunikasi Kesehatan Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19.
Lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Ketua PKM Online, Dr Dini Safitri menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari strategi edukasi komunikasi kesehatan keluarga kepada masyarakat. Tujuannya untuk mengurangi dampak kesehatan masyarakat dari kondisi pandemi covid 19 saat ini.
Dalam kegiatan tersebut, dosen UNJ berbagi tips mengenai apa yang bisa dilakukan para ibu, untuk mengadoosi perilaku yang direkomendasikan oleh Kemenkes RI.
Adapun perilaku yang direkomendasikan tersebut, yakni minum air mineral 8 gelas perhari, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging yang berpotensi menularkan, bila demam dan sesak nafas, segera ke fasiltas kesehatan, gunakan masker jika batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam, berdoa, makan dengan gizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup, cuci tangan pakai sabun, di rumah saja hingga berhenti merokok
Selain itu, Dini dan dosen UNJ lainnya, memotivasi peserta untuk dapat mengendalikan stress, dengan menjalankan aktivitas positif selama dirumah.Salah seorang Ibu, Ifa, bertanya mengenai kiat agar tidak stress selama menjalankan PSBB ini, terlebih harus menemani anak belajar di rumah.
Menanggapi hal itu, Maulina Larasati mengatakan bahwa para Ibu jangan banyak mengeluh. Tetap dampingi anak, kerjakan tugas sesuai dengan kemampuan anak. Jangan terlalu memaksakan anak harus dapat melaksanakan tugas dengan sempurna. Disesuaikan dengan kapasitas anak.
Marisa juga menambahkan, orangtua tidak mungkin bisa mengantikan peran sekolah ke rumah. Masing-masing memiliki perannya. Orangtua berperan sebagai pendamping dan motivator anak dalam belajar di rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika