REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak pandemi Covid-19, seluruh pejabat dan pegawai instansi vertikal Kementerian Keuangan yang berada di wilayah Maluku, seperti Kanwil DJBC Maluku, Kanwil DJPb Provinsi Maluku, KPP Pratama Ambon (beserta KP2KP dibawahnya), KPKNL Ambon, KPPN Ambon, KPPBC Ambon, KPPN Masohi, KPPN Saumlaki, dan Sekretariat GKN, menggalang donasi sukarela dalam bentuk Kemenkeu Maluku Peduli Dampak Covid-19.
Kakanwil Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang, yang juga merangkap sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu provinsi Maluku, menerangkan kegiatan bhakti sosial tersebut merupakan wujud rasa berbagi dan peduli para pegawai ASN Kemenkeu Maluku terhadap sesama yang terdampak Covid-19. Donasi sukarela yang telah terkumpul senilai Rp 50 juta dan didistribusikan melalui Human Initiative Maluku kepada masyarakat dan pihak-pihak yang membutuhkan akibat dampak pandemi Covid-19.
"Hal tersebut dilakukan dalam rangka physical distancing, menghindari atau mencegah penyebaran virus Covid-19 dilingkungan ASN Kemenkeu Maluku, disamping itu juga agar bantuan tersebut bisa digunakan dalam bentuk lainnya sesuai dengan kebutuhan dan pihak terdampak sesuai data yang dimiliki oleh Human Initiative Maluku," tambahnya.
Kacab Human Intiative Maluku, Ikbal Hulihulis, menerima langsung bantuan sosial tersebut dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya kepada Human Intiative Maluku untuk mendistribusikan kepada yang membutuhkan serta akan melaporkan secepatnya atas proses dan pelaksanaan pemberian bantuan dari Kemenkeu Maluku Peduli.
Selain di wilayah Maluku, jajaran Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai Amamapare juga menyalurkan bantuan berupa donasi peralatan kesehatan kepada RSUD Mimika, Puskesmas Kwamki, Puskesmas Bhintuka dan Puskesmas Limau Asri.
Kepala Kantor Bea Cukai Amamapare, I Made Aryana, menyatakan Bea Cukai Amamapare akan terus berupaya membantu unit-unit kesehatan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 melalui penyaluran donasi peralatan kesehatan.
“Kami masih membutuhkan banyak kebutuhan dalam mendukung perawatan orang terkena covid terutama peralatan berupa hazmat, masker dan sarung tangan. Dengan bantuan Bea Cukai Amamapare sangat berarti bagi kami,” ujar perwakilan tenaga Kesehatan Puskesmas Bhintuka.