REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar halal bihalal memperingati Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah secara daring. Pertemuan dilakukan melalui Google Meet dan disiarkan YouTube, sehingga bisa diikuti lebih banyak orang.
Rektor UGM, Prof Panut Mulyono, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh civitas akademika UGM. Yang mana, selama setahun belakangan menjalani tugas kedinasan dan dalam pergaulan tentu ada khilaf, salah, dan keliru.
Ia menuturkan, perayaan Lebaran kali ini harus dijalani secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19. Meski begitu, Panut mengajak tetap bersyukur karena masih dikaruniai kesehatan dan keselamatan.
"Sehingga, masih dapat bertatap layar dengan bahagia," kata Panut, Selasa (26/5).
Menurutnya, kendala jarak yang disebabkan anjuran menjaga jarak selama pandemi Covid-19 dapat terobati dengan kemajuan teknologi sekarang. Salah satunya pelaksanaan halal bihalal tahun ini yang digelar secara daring.
Walaupun sebagian besar tidak dapat pulang kampung, ia mengajak bersyukur karena masih dapat bersilaturahmi secara daring. Terakhir, Panut menyebut pandemi ini semakin merekatkan dan mempersatukan semua.
"Karena Covid-19 ini dapat meningkatkan kreativitas, yang mana ini merupakan modal bagus bagi masyarakat untuk terus maju," ujar dia.