REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah merilis P40 Pro pada April lalu, Huawei membawa P40 dan P40 Pro+ ke pasar Indonesia. Perangkat ini mengutamakan kamera sebagai ciri khas yang dibawa pada Huawei seri P.
"Setelah mendapatkan respon positif untuk Huawei P40 Pro, kami sangat excited akhirnya dapat membawa seluruh seri Huawei P40 ke Indonesia," ujar Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng.
Berikut perbedaan spesifikasi Huawei P40, P40 Pro dan P40 Pro+.
Desain
Sekilas ketiga ponsel tersebut tampak sama, terutama dari ukuran. Namun, Huawei P40 Pro dan P40 Pro+ memiliki layar melengkung, sementara Huawei P40 bertahan pada layar datar.
Huawei P40 hadir dangan layar 6,1 inci dengan kamera depan ganda di sebelah kiri atas, sedangkan P40 Pro dan P40 Pro+ memiliki layar yang lebih besar yaitu 6,58 inci dengan posisi kamera yang sama.
Kedua model Pro ini melengkung di sisinya. Dengan begitu, model Pro dan Pro+ yang memiliki bezel yang tipis
Huawei P40 Pro+ tersedia dalam varian warna Ceramic White, sementara Huawei P40 Pro hadir dalam dua pilihan warna Deep Sea Blue dan Silver Frost, sedangkan Huawei P40 hanya tersedia dalam warna Silver Frost.
Kamera
P40 menggunakan pengaturan tiga kamera di bagian belakang dengan 50MP SuperSensing, 16MP ultra-wide, dan 8MP kamera telefoto, menghadirkan 3x optical zoom, 5x hybrid zoom, serta 30x max zoom.
Ketiga kamera P40 akan menawarkan berbagai mode pengaplikasian bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan juga Mode Malam.
Sedangkan P40 Pro dibekali lensa 50MP SuperSensing, 40MP ultra-wide, telefoto 12MP, dan sensor ToF yang memberi 5x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan 50x max zoom.
Sementara itu ,P40 Pro+ menambahkan lensa zoom telefoto optik 10x lagi ke dalam rangkaian kamera, membawa array "SuperZoom" hingga 100x max, dengan zoom hibrid 20x untuk ketepatan menyentuh posisi objek dalam hal jarak dan kualitas.
Untuk kamera depan, terdapat lubang ganda atau 'pill' pada ketiga model P40. Ketiga ponsel memiliki kamera selfie 32MP dengan depth sensor.