REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) kembali menggelar webinar pada Jumat (12/6) pagi. Serial webinar kedua yang diikuti 100 peserta dari seluruh Indonesia dan bekerja sama dengan para dokter RS Kanker Dharmais Jakarta ini bertajuk ‘Nurtrisi yang Dianjurkan bagi Pasien Kanker Payudara’.
Dibuka langsung oleh Ketua Umum YKPI Linda Agum Gumelar, serial webinar kanker payudara ke-II diisi oleh Ketua SMF Gizi Klinik Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, Dr. dr. Ririn Hariani, Sp. GK.
Spesialis gizi yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia (UI) tersebut menerangkan, pasien kanker payudara harus tetap memenuhi sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Yakni dengan membiasakan diri memperoleh gizi yang seimbang, mempertahankan berat badan normal, merutinkan aktivitas fisik, menghindari alkohol dan rokok, mengelola stres, hingga istirahat yang cukup.
Gizi yang seimbang, lanjut Ririn, didapatkan melalui pola diet yang sehat dengan kalori seimbang, konsumsi buah dan sayur minimal lima porsi per hati, membatasi konsumsi daging merah, dan membatasi konsumsi makanan olahan.
“Sedangkan untuk poin mempertahankan berat badan normal ialah dengan makan sesuai kebutuhan. Biasakan seimbang dalam asupan makan dengan pengeluaran energi. Lalu membatasi makanan yang tinggi kalori, manis, dan tinggi lemak. Serta menghindari makanan cepat saji (fast food),” terang Ririn dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/6).
“Kemudian untuk aktivitas fisik, biasakan lakukan selama 30 menit setiap 3-5 kali seminggu, atau 150 menit per minggu. Dan batasi juga kebiasaan tidak aktif seperti duduk dan menonton TV,” sambungnya.
Sementara itu Ketum YKPI Linda Agum Gumelar berharap para peserta dapat mengambil banyak pelajaran dari serial webinar kedua ini.
Menurutnya, sangat penting bagi para pasien kanker payudara untuk menjaga stamina dan imunitas tubuh selama pandemi virus corona baru (Covid-19).
“Dalam masa pandemi Covid-19 dan kenormalan baru ini kita perlu tahu bagaimana memenuhi gizi dan apa yang harus kita perhatikan,” ujar Linda.
Pekan lalu, Linda menegaskan bahwa kenormalan baru dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, merupakan cara ampuh untuk melawan Covid-19.
Linda juga menekankan agar para penyintas kanker payudara tetap menjaga semangat positif, dan menjalankan seluruh prosedur medis yang seharusnya dilakukan.
“Mari kita sambut era new normal dengan mematuhi protokol kesehatan, jangan ketakutan, jangan cemas, namun tetap peduli terhadap kanker payudara secara medis,” kata Linda.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabinet Indonesia Bersatu ini juga menekankan bahwa sudah seharusnya seluruh pihak menggaungkan pentingnya pengobatan kanker payudara yang terus berkejaran dengan waktu.
“Kita lawan keadaan ini dengan cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker. Itu cara-cara kehidupan baru yang harus kita penuhi sesuai prosedur kesehatan,” kata Linda.