Selasa 16 Jun 2020 19:59 WIB

Video Game Ini Bisa Obati Anak dengan Gangguan ADHD

Video game ini diklaim bisa meningkatkan fungsi perhatian anak.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya menyetujui video game untuk mengobati gangguan ADHD pada anak-anak (Foto: ilustrasi video game)
Foto: Google
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya menyetujui video game untuk mengobati gangguan ADHD pada anak-anak (Foto: ilustrasi video game)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya menyetujui video game untuk mengobati gangguan ADHD pada anak-anak. Menurut FDA, game yang dibangun oleh Akili Interactive Labs yang berbasis di Boston itu dapat meningkatkan fungsi perhatian anak.

Izin diberikan setelah melalui proses uji klinis yang panjang dengan melibatkan lebih dari 600 anak berusia antara delapan hingga 12 tahun dengan ADHD. Dari hasil uji klinis disimpulkan bahwa game membantu anak mengurangi gejala ADHD.

Baca Juga

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan interaktif sehingga dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.

Hasil uji klinis juga menunjukkan bahwa sepertiga anak-anak tidak sulit memusatkan perhatian lagi, setidaknya untuk satu ukuran perhatian objektif. Itu terjadi setelah anak memainkan game menghindari rintangan dan membidik target, selama 25 menit sehari, 5 hari sepekan dan konsisten dilakukan selama satu bulan.

“Gangguan ADHD berkurang setelah satu bulan treatment dengan bermain game EndeavourRx,” demikian kata perusahaan seperti dilansir The Verge, Selasa (16/6).

Namun demikian ada efek samping yang bisa dialami anak. Efek samping yang paling umum adalah frustrasi dan sakit kepala, yang dinilai lebih ringan dibandingkan dengan obat tradisional.

Namun demikian para ahli tetap mengatakan bahwa hasil uji klinis tidak cukup kuat untuk menyarankan bahwa AKL-T01 harus digunakan sebagai sebuah alternatif untuk perawatan ADHD.

Pada tahun 2014, perusahaan menyatakan bahwa video gim mungkin menjadi pengobatan masa depan bagi anak dengan ADHD dan Alzheimer. Hingga akhirnya pada 2017 perusahaan mengeksplorasi bagaimana video gim resep mungkin menjadi obat masa depan di bidang kedokteran.

"Sekarang, video game resep adalah hal yang nyata. Gim tidak di masa depan lagi," kata perusahaan.

Setelah mengantongi izin, kini perusahaan tinggal meluncurkan secara resmi gim tersebut ke publik. Jika Anda tertarik, bisa lihat lebih lanjut di laman my.akili.care/endeavor/enrollment.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement