REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi pendidikan khusus SMP dan SMA/SMK, Aku Pintar, menambahkan fitur Zonasi dan Bandingkan Sekolah. Fitur itu untuk mempermudah orang tua dan siswa dalam mengakses informasi dan memilih SMA sesuai dengan zonasi secara daring.
"Fitur Zonasi akan memudahkan siswa dan orang tua dalam mendapatkan informasi terkait SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Indonesia yang dituju sesuai sistem zonasi," kata Co-Founder dan CEO Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko.
Hal itu disebut akan membantu proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini yang akan dilakukan via daring untuk menghindari penyebaran virus corona, COVID-19. Dalam fitur Zonasi, saat ini pengaturan sekolah ditentukan berdasarkan kota.
Untuk menggunakan fitur ini, user dapat menggunakan pilihan sekolah yang secara otomatis menampilkan SMP yang tertera dalam profil siswa atau bila orang tua dan siswa sedang berada di rumah, gunakan pilihan lokasi saat ini. Daftar sekolah yang muncul bisa diurutkan mulai dari jarak terdekat sampai terjauh dari titik yang dipilih.
Pilihan sekolah juga dilengkapi dengan informasi status sekolah (swasta atau negeri), akreditasi, kurikulum, sarana dan prasarana, prestasi sekolah, nilai UN, jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), serta jumlah Peserta Didik (PD).
Sementara fitur Bandingkan Sekolah memungkinkan siswa untuk melihat dua sekolah secara langsung. Pengguna bisa membandingkan poin-poin seperti jarak ke sekolah, status, akreditasi, kurikulum, rata-rata nilai UN SMA IPA dan IPS, serta jumlah siswa dan guru.
Melalui informasi dan perbandingan secara langsung, siswa dan orang tua akan lebih mudah menemukan SMA Negeri dan Swasta sesuai pilihan dan kebutuhan.
Selain fitur Zonasi dan Bandingkan Sekolah, siswa SMP dapat mengakses fitur lainnya yaitu Minat Pintar, Belajar Pintar, Tes Pintar, AP Live, dan Konseling Pintar. Bagi user yang sudah pindah ke jenjang ke SMA/SMK dapat memperbaharui laman profil di aplikasi Aku Pintar sesuai status pendidikan terbaru.