REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang narapidana kasus pembunuhan di penjara AS secara mandiri belajar matematika tinggi. Dia mampu pecahkan masalah aritmetika rumit. Ia juga menularkan kecintaannya terhadap matematika kepada narapidana lainnya.
Kisahnya mirip film Hollywood. Christopher Havens (40) sudah meringkuk selama 9 tahun di balik terali besi sebuah penjara dekat Seattle. Havens putus sekolah, hidupnya berantakan sebagai seorang pengangguran dan pecandu narkoba.
Dia divonis hukuman bui 25 tahun dalam sebuah kasus pembunuhan. Jadi masih ada sisa 16 tahun penjara yang harus dijalani.
Hidup Havens berubah di dalam penjara, ketika ia menemukan minat untuk belajar matematika. Secara otodidak ia belajar basis matematika tinggi.