Jumat 26 Jun 2020 11:58 WIB

Titip Jual, Cara Ampuh RKB Telkom Bantu Penjualan UMKM

RKB bantu mencarikan pembeli dengan mempromosikan secara masif melalui social media

RKB Telkom menyediakan sarana dan pelatihan untuk memproduksi materi promosi di antaranya adalah fasilitas untuk pemotretan produk UMKM  yang selanjutnya diunggah ke platform digital untuk membantu meningkatkan penjualan.
Foto: Telkom Group
RKB Telkom menyediakan sarana dan pelatihan untuk memproduksi materi promosi di antaranya adalah fasilitas untuk pemotretan produk UMKM yang selanjutnya diunggah ke platform digital untuk membantu meningkatkan penjualan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tercatat sekitar 60 persen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Telkom terdampak atas pandemi Covid-19. Dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah, juga menyebabkan aktivitas penjualan langsung (off-line) dari UMKM semakin menurun.

Menyadari hal tersebut, Telkom melalui RKB yang tersebar dari Sabang hingga Merauke menindaklanjuti dalam bentuk program yang bertujuan bisa membantu menaikkan kembali penjualan UMKM terdampak. Program tersebut diberi nama “Program Titip Jual”, dimana UMKM tetap melakukan produksi dari rumah, sedangkan RKB membantu mencarikan pembeli dengan cara mempublikasikan promosi secara masif melalui akun-akun social media resmi RKB secara gratis. Bahkan di beberapa daerah, fasilitator RKB juga membantu pengantaran produk UMKM ke pembeli.

Baca Juga

Sejak diluncurkan awal April 2020, Program Titip Jual tersebut berhasil meningkatkan penjualan produk UMKM Binaan sampai dengan 22 persen. Untuk mencapai hal tersebut, RKB sendiri memanfaatkan empat platform digital, yaitu Whatsapp, Facebook, Instagram, dan e-commerce. Whatsapp menjadi platform yang paling sering digunakan, yaitu sebesar 36 persen, diikuti oleh Instagram dan Facebook yang sama kuat, sebesar 29 persen dan 28 persen.

“RKB Palu merupakan salah satu RKB yang paling berhasil menjalankan program ini. Dua UKM binaan RKB Palu berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 90 persen hingga bulan Juni,” ungkap M. Soegihardjito, Deputy Executive Vice President Divisi Business Service Telkom.

Pelaksanaan program ini di daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Teringgal), penjualan produk UMKM meningkat lebih pesat, yaitu sebesar 28 persen. Namun terdapat perbedaan pada pengunaan platform, di mana e-commerce sama sekali tidak digunakan. "Lokasi 3T lebih banyak menggunakaan Whatsapp dan Instagram, yaitu sebesar 37 persen dan 36 persen,” papar Soegihardjito.

Hingga saat ini, Telkom melalui RKB telah berhasil membina 14.429 yang sebelumnya masih menjalankan bisnis secara konvensional (Go Modern) naik kelas menjadi Go Digital sebanyak 9.272 UMKM. Khusus program Titip Jual ini, RKB Telkom telah membantu lebih dari 300 UMKM  binaan dan semakin meningkat setiap bulannya, di mana 72 persen di antaranya tergolong sebagai UMKM produksi makanan olahan, sisanya UMKM fashion dan kerajinan.

“Telkom senantiasa membuktikan keberadaannya di saat pandemi ini, baik dalam bentuk aksi sosial maupun program yang membantu langsung peningkatan penjualan produk UMKM binaan seperti Program Titip Jual ini. Unit Rumah Kreatif BUMN siap hadir untuk membantu mempromosikan produk UMKM Binaan, baik itu melalui social media maupun e-commerce,” pungkas M Soegihardjito.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement