REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Lewat web seminar (webinar) Pekan Pelayanan Publik dengan tema ‘Kupas Tuntas Kemudahan Pengiriman Produk Perikanan di Tengah Pandemi COVID-19’, yang diadakan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado, pada Rabu (24/06) lalu, Kepala Kantor Bea Cukai Manado, M Anshar mengajak seluruh instansi yang terlibat dalam kegiatan ekspor bisa membantu para pelaku usaha sehingga dapat memajukan bersama ekspor di Sulawesi Utara. Webinar ini digelar melalui video conference melalui aplikasi Zoom.

Sebagai narasumber webinar tersebut, didampingi Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan (KIP) Bea Cukai Manado, Ari Sugiarto, ia mengatakan selain mengajak instansi terkait untuk meningkatkan ekspor, ia juga memiliki tujuan untuk dapat mendorong kemajuan sektor perikanan di Sulawesi Utara untuk dapat bertahan dalam masa pandemi COVID-19 dengan mengembangkan beragam inovasi.

M Anshar menjelaskan berbagai fasilitas yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai untuk mendukung para pelaku usaha pada masa pandemi COVID-19. “Kementerian Keuangan berikan fasilitas kepada para pelaku usaha, baik secara fiskal berupa perpajakan, bea masuk, pajak dalam rangka impor, cukai, maupun secara prosedural yaitu berupa penyederhanaan jumlah perizinan yang membantu kelancaran kegiatan impor dan ekspor,” katanya.

Ia berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas yang sudah diberikan bisa mendukung dan memaksimalkan kegiatan ekspor di Sulawesi Utara walaupun pada masa pandemi seperti sekarang ini.