REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GoFood memberikan modifikasi baru pada layanan Dapur Bersama yang terletak di daerah Bintaro, Jakarta Selatan. Mengingat adanya pandemi, sejumlah protokol kesehatan pun diterapkan pada Dapur Bersama.

“Dari sejak awal pandemi, Gojek secara grup sudah sangat serius terhadap kebersihan dan kesehatan. Tidak hanya driver, tapi juga seluruh ekosistemnya, termasuk karyawan dan operasionalnya,” jelas VP corporate affairs Food Gojek Rosel Lavina kepada Republika, Kamis (9/7).

Dari sisi driver ketika datang untuk membantu memesankan makanan di Dapur Bersama, sebelum masuk pun mereka harus melakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu. Jika memang tidak menunjukkan demam, pengemudi dipersilakan masuk dengan mencuci tangan atau menggunakan penyanitasi tangan.

Setelah itu, pengemudi pun bisa langsung masuk menuju gerai yang dituju dengan mengantre terlebih dahulu. Adapun proses antrenya, para pengemudi harus berdiri di beberapa titik yang telah disediakan oleh pihak GoFood. Masing-masing titik memiliki jarak sekitar satu meter.

“Lalu, para mitra usaha juga yang beroperasi di Dapur Bersama juga menerapkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker penutup mulut dan hidung, face shield, dan juga sarung tangan,” jelas Rosel.

Protokol kebersihan itu juga termasuk pencucian bahan-bahan makanan, serta pengemasan yang menggunakan segel dari GoFood. Dengan demikian, kebersihan pun lebih terjamin.

Selain itu, jumlah orang yang bisa masuk ke dalam gedung berlantai dua itu juga dibatasi, yaitu maksimal 20 orang per lantai. GoFood menyediakan tenaga satpam untuk mengatur jarak para pengemudi yang antre menunggu makanan yang dipesan oleh orang-orang melalui GoFood.

Pengoperasionalan Dapur Bersama biasanya dimulai pada pukul 10 pagi hingga pukul 24 malam. Dalam satu hari, Rosel menyebut ventilasi di gedung juga dibuka secara berkala agar sirkulasi udara bisa terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika