REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka mewujudkan komitmen birokrasi bebas korupsi, Bea Cukai Jawa Barat melakukan pencanangan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM), pada Selasa (7/7), di Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat, Saipullah Nasution, beserta seluruh jajaran Pejabat Eselon III/Fungsional setara, serta beberapa perwakilan dari setiap unit melaksanakan kegiatan apel khusus dan penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Apel ini juga diikuti oleh pegawai yang sedang WFH via video conference.
Dalam amanatnya, Saipullah menyampaikan agar seluruh jajarannya dapat mendukung dan bekerja keras untuk mewujudkan pelayanan dan pengawasan yang lebih baik, bersih serta bebas dari KKN.
“Pencanangan ini merupakan bentuk nyata Bea Cukai Jabar dibawah Kementerian Keuangan yang turut mewujudkan bahwa Bea Cukai mendukung gerakan Indonesia Maju bebas korupsi,” ujarnya.
Saipullah menjelaskan apel khusus dan penandatangan pencanangan pembangunan zona integritas merupakan bagian penting dari kegiatan reformasi birokrasi sebagai titik awal dan bagian dari upaya membangun budaya integritas.
Bea Cukai Jabar menyusul kantor Bea Cukai lainnya yang sebelumnya juga telah mencanangkan ZI, sebagaimana Kementerian Keuangan sudah menginstruksikan bahwa seluruh satuan kerja harus diakselerasi untuk pembangunan ZI, WBK dan WBBM.
“Diharapkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di Bea Cukai Jawa Barat bukan hanya di atas kertas saja namun benar-benar di implementasikan pada kinerja dan tindakan yang nyata,” tutupnya.
