Kamis 30 Jul 2020 20:33 WIB

PLN Ikut Perangi Limbah Plastik di Lingkungan Sekolah

Kepedulian terhadap lingkungan sangat penting ditanamkan sejak dini.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
PLN UIP2B-UP2B DKI Jakarta dan Banten menyalurkan bantuan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan tema “Gerakan Anti Sampah Plastik” di SMPN 50 Jakarta Timur, Kamis (30/7). Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi tentang “Manfaat dan Bahaya Listrik” yang disambut dengan baik pihak sekolah SMP Negeri 50 Jakarta.
Foto: Dok PLN UIP2B-UP2B DKI Jakarta dan Banten
PLN UIP2B-UP2B DKI Jakarta dan Banten menyalurkan bantuan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan tema “Gerakan Anti Sampah Plastik” di SMPN 50 Jakarta Timur, Kamis (30/7). Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi tentang “Manfaat dan Bahaya Listrik” yang disambut dengan baik pihak sekolah SMP Negeri 50 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN UIP2B-UP2B DKI Jakarta dan Banten menyalurkan bantuan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) dengan tema “Gerakan Anti Sampah Plastik” di SMPN 50 Jakarta Timur. Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi tentang “Manfaat dan Bahaya Listrik” yang disambut dengan baik pihak sekolah SMP Negeri 50 Jakarta.

"Bantuan yang diberikan berupa edukasi tentang dampak yang ditimbulkan oleh limbah plastik kepada murid, guru, dan staf sekolah SMP Negeri 50 Jakarta," ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban DKI Jakarta dan Banten, Elvanto, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/7).

Elvanto mengatakan, program ini sangat penting untuk terus digalakkan mengingat kondisi lingkungan yang akan terus rusak akibat produksi limbah plastik. Selain itu, ia mengingatkan dampak yang ditimbulkan jika bermain layang-layang di dekat area listrik.

"Program kepedulian terhadap lingkungan sangat penting ditanamkan sejak dini agar kelak siswa-siswi lebih peduli dan bijak terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dan menggunakan kantong/wadah yang dapat digunakan kembali," jelas Elvanto.

Menurut Elvanto, selain dilaksanakannya sosialisasi kepedulian terhadap lingkungan serta manfaat dan bahaya listrik, Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban DKI Jakarta dan Banten juga menyerahkan bantuan berupa 80 set tempat makan dan minum untuk murid, 35 tas belanja reusable untuk guru dan staf, satu unit dispenser, dan satu unit wastafel portable.

Kepala Sekolah SMPN 50 Jakarta, Haida Sihombing, mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN UIP2B-UP2B DKI Jakarta dan Banten atas bantuan program CSR tema “Gerakan Anti Sampah Plastik”. "Kepedulian terhadap lingkungan untuk mengurangi limbah sampah plastik selaras dengan program yang sudah dijalankan oleh pihak sekolah," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement