REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Mahasiswa Kerja Kuliah Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga (Suka) membantu masyarakat di Dusun Benyo, Bantul untuk tetap produktif di tengah pandemi Covid-19. Di dusun tersebut, masyarakat dibantu untuk mengelola tanaman dengan teknik hidroponik.
Ketua Kelompok KKN, Aldi Chandra Wijaya mengatakan, kegiatan KKN sudah dimulai sejak 20 Juli dan selesai pada 20 Agustus 2020 nanti. Ia bersama sembilan rekannya melaksanakan kegiatan KKN dengan menggabungkan metode daring dan terjun langsung ke lapangan.
"Saat terjun ke masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung," kata Aldi dalam siaran pers yang diterima Republika dari Humas UIN Suka belum lama ini.
Dalam menjalankan program kerja selama KKN, timnya menggelar seminar dengan tema 'Hidroponik sebagai Solusi Strategi Penanaman di Lahan Sempit di Tengah Pandemi Covid-19'. Seminar tersebut diikuti oleh kelompok tani yang ada di Dusun Benyo.
Peserta seminar dibatasi hanya untuk 20 orang mengingat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang harus dijalankan dengan ketat. Pembicara seminar dihadirkan dari Badan Pelaksana Penyuluhan (BPP) Pajangan, Bantul.
"Pembicara menyampaikan cara-cara budidaya sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik yang hanya memanfaatkan media air tanpa menggunakan media tanah dan dapat dilakukan di area lahan sempit. Solusi hidroponik ini menjadi salah satu tindakan dalam penyelamatan dan peduli lingkungan," ujarnya.
Setelah menggelar seminar, tim KKN UIN Suka mendampingi kelompok tani dalam mengelola tanaman dengan teknik hidroponik. Ketua Kelompok Tani Dusun Benyo, Atik Solehati mengatakan, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat Dusun Benyo terkait pengelolaan tanaman secara hidroponik.
"Ini sangat membantu masyarakat dalam pengelolaan tanaman karena teknik menanam hidroponik ini belum pernah dilakukan kelompok tani di Dusun Benyo sebelumnya," kata Atik.