Sunday, 26 Rajab 1446 / 26 January 2025

Sunday, 26 Rajab 1446 / 26 January 2025

Bamsoet: Jadikan Momentum HUT RI untuk Merdeka dari Covid-19

Ahad 16 Aug 2020 10:17 WIB

Red: Hiru Muhammad

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali mengisi akhir pekannya mengajak para selegram dan selebritis turut andil dalam menggaungkan semangat gotong royong kebangsaan. Melalui media sosial miliknya di akun YouTube ‘Bamsoet Channel’, kolaborasi kali ini dilakukan bersama komedian Denny Cagur dalam suasana hangat yang penuh canda tawa.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali mengisi akhir pekannya mengajak para selegram dan selebritis turut andil dalam menggaungkan semangat gotong royong kebangsaan. Melalui media sosial miliknya di akun YouTube ‘Bamsoet Channel’, kolaborasi kali ini dilakukan bersama komedian Denny Cagur dalam suasana hangat yang penuh canda tawa.

Foto: MPR
Pandemi Covid-19 harus diperangi dengan akal budi, mentaati protokol kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan momentum hari Kemerdekaan 17 Agustus untuk  menggelorakan semangat merdeka dari cengkeraman pandemi Covid- 19.  Dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan, semua orang akan merdeka dari Covid-19 sehingga dinamika kehidupan bersama bisa dipulihkan. 

"Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia merdeka, peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini harus dirayakan dengan cara berbeda karena faktor pandemi Covid-19. Namun, perbedaan cara itu hendaknya tidak mengurangi semangat semua elemen bangsa untuk menghayati makna dan tujuan perjuangan para pahlawan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan RI," ujar Bamsoet di Jakarta, Ahad (16/8).

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan jika dahulu para pejuang berperang mengusir penjajah, generasi bangsa terkini harus berjuang memerangi pandemi Covid-19. Kalau para pejuang di masa lalu maju ke medan perang dengan bambu runcing, semua elemen bangsa terkini harus mengalahkan cengkeraman Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.  

"Sudah terbukti pandemi Covid-19 tidak hanya merusak, tetapi nyata-nyata telah merampas kemerdekaan dan kebebasan semua orang. Segala sesuatunya harus dibatasi sehingga kehidupan menjadi tidak dinamis lagi. Namun, pandemi Covid-19 tidak bisa diperangi dengan senjata pemusnah, melainkan melalui akal budi manusia dengan mentaati protokol kesehatan," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, para ahli telah mengatakan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 akan berdampingan dengan kehidupan manusia untuk jangka waktu yang lama. Maka, sebelum vaksin penangkalnya tersedia, setiap orang harus bersiasat agar tidak terinfeksi Covid-19.

"Siasat paling efektif saat ini adalah mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.  Konsisten menerapkan protokol kesehatan akan memerdekakan semua orang dari cengekeraman Covid-19. Dengan merdeka dari Covid-19,  dinamika kehidupan bersama bisa dipulihkan,"kata Bamsoet.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler