Selasa 25 Aug 2020 18:46 WIB

Tip untuk Pengunjung Resto, Kafe, dan Co Working Space

Pengunjung restoran, kafe, dan co working space harus menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pengunjung menikmati hidangan makanan di pusat jajanan serba ada (Food Court) di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020). Sejumlah pengelola restoran dan pusat jajanan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti pembatas di meja makan dan pengaturan jarak meja guna mencegah penyebaran Covid-19. tatanan normal baru. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Pengunjung menikmati hidangan makanan di pusat jajanan serba ada (Food Court) di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020). Sejumlah pengelola restoran dan pusat jajanan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti pembatas di meja makan dan pengaturan jarak meja guna mencegah penyebaran Covid-19. tatanan normal baru. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kafe dan restoran di banyak daerah sudah mulai buka. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro, pun menyerukan agar masyarakat tak berkumpul atau berkerumun ketika di restoran.

"Harus jaga jarak minimal satu sampai dua meter," ujarnya saat mengisi konferensi pers virtual BNPB bertema "Rapat di Kantor, Co-Working Space, dan Kafe yang Aman Covid-19", disimak di Jakarta, Selasa (25/8).

Baca Juga

Reisa juga mengingatkan agar masker tak dilepas ketika berinteraksi. Di samping itu, pengunjung kafe dan restoran perlu memerhatikan ventilasi di ruangan.

Menurut Reisa, ini penting dilakukan karena pengunjung kafe dan restoran akan membuka masker ketika makan. Ketika itu terjadi di ruang yang ventilasinya tidak baik, risiko penularan Covid-19 lebih besar hingga berpotensi menimbulkan klaster baru.

Selain itu, Reisa juga menyinggung kantin perkantoran. Sering kali, meski sudah menjaga jarak, pekerja mengobrol sambil menyantap makan siang bersama.

"Padahal, percikan droplet bisa semakin kemana-mana. Ini yang harus diperhatikan," kata perempuan yang juga Duta Adaptasi Kebiasaan Baru tersebut.

Reisa mengingatkan agar pengunjung kafe, restoran, maupun kantin harus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Ia menyarankan lebih baik makanan tersebut dibawa pulang dan usahakan tidak membuka masker di tempat umum, termasuk di rumah makan. 

Alternatif lainnya, masyarakat dapat memanfaatkan jasa pesan antar. Andaikan harus berada di kafe untuk bekerja, menurut Reisa, lebih baik pekerja pilih Co Working Space yang memiliki sekat atau ruangan rapat pribadi.

Di lain pihak, Reisa meminta pihak kafe, restoran, dan kantin menyediakan alat pengamanan untuk mencegah penularan virus. Ia mencontohkan kafetaria di negara-negara lain yang memasang kaca akrilik sebagai sekat di mejanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement