REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan berharap, agar program subsidi upah bagi pekerja yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat tepat sasaran. “Jangan salah sasaran seperti yang terjadi dengan pelatihan online dan dana komunikasi (influencer),” kata Syarief sapaanya saat berbincang, Jumat (28/8).
Syarief juga meminta, agar program subsidi upah dari pemerintah untuk pekerja ini tersalurkan secara transparan dan akuntable. Hal tersebut, kata Syarief, lantaran bantuan tunai langsung tersebut sangat berguna bagi rakyat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid 19. “Yang membuat ekonomi daya beli rakyat semakin menurun. Seharusnya program ini sudah digulirkan oleh Kementerian terkait secara menyeluruh kepada rakyat, bukan baru sekedar peresmian oleh Presiden,” kata Syarief.
Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan program subsidi upah bagi pekerja. Di hari peluncuran ini, bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke 2,5 juta pekerja. “Diberikan hari ini, yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta (pekerja)” kata Jokowi saat acara peresmian di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8). Pekerja atau buruh yang menerima bantuan ini adalah yang bergaji di bawah Rp 5 juta.