REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersepeda menjadi salah satu olahraga paling populer di tengah pandemi Covid-19. Selain wajib menerapkan protokol kesehatan selama bersepeda, kita juga harus tetap menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar ultra violet (UV) dari matahari.
Dokter Spesialis Kulit dr Inneke Jane mengatakan, penggunaan tabir surya sebelum bersepeda sangat penting mengingat durasi bersepeda biasanya cukup lama. Karena itulah, pesepeda harus memilih jenis tabir surya yang mengandung SPF lebih dari 30.
“Kalau lihat temen-temen saya yang sudah sepedahan, itu mereka biasanya lama sampai 3 jam atau 4 jam di outdoor. Jadi sudah enggak mempan kalau hanya pakai tabir surya yang SPF-nya 30, harus SPF 50 minimal,” kata dr Inneke dalam diskusi yang disiarkan dalam Live Instagram Nivea Indonesia, akhir pekan lalu.
Ia pun mengimbau agar pesepeda mengaplikasikan tabir surya di seluruh anggota tubuh yang terpapar langsung dengan sinar matahari. Untuk meminimalisasi paparan sinar UVA dan UVB, ia juga menyarankan agar pesepeda mengenakan topi saat bersepeda.
“Intinya aplikasikan tabir surya jangan hanya di bagian wajah saja, tetapi juga bagian tangan dan kaki, leher itu penting sekali. Topi juga jangan lupa,” jelas dia.
Adapun untuk olahraga luar ruangan yang lebih ringan dan durasinya tidak terlalu lama seperti jalan santai dan lari kecil selama 30 menitan, cukup memakai tabir surya dengan SPF 30 saja. Menurut dia, SPF 30 sudah cukup melindungi kulit dari pengaruh buruk UVA dan UVB.