Kamis 15 Oct 2020 13:17 WIB

China Rilis Foto Selfie Pesawat Tianwen-1 Menunju Mars

China akan menjadi negara ketiga yang sukses mendaratkan pesawat luar angkasa di Mars

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto Tianwen-1 dalam perjalanan menuju Mars.
Foto: cnsa
Foto Tianwen-1 dalam perjalanan menuju Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Antariksa Nasional Cina (CNSA) baru-baru ini merilis pesawat ruang angkasanya, Tianwen-1 yang menuju Mars. Jika pendaratan itu berhasil, China akan menjadi negara ketiga yang sukses mendaratkan pesawat luar angkasa di planet itu.

Rilis gambar pesawat itu, menunjukkan panel surya yang melapisi bagian badan. Tujuannya, untuk melawan kegelapan di luar angkasa, mengingat jaraknya berada di kejauhan 24 juta km. China mengklaim, operasional berjalan dengan baik hingga kini.

Baca Juga

“Pada kesempatan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur, Administrasi Luar Angkasa Nasional merilis gambar penerbangan dari penyelidikan Tianwen-1 dari misi eksplorasi Mars pertama di negara saya. Bendera merah bintang lima di peta menyilaukan, menunjukkan warna merah Cina yang cerah," tulisnya dikutip universe today, Kamis (15/10).

Tetapi bagaimanapun, China melalui Tianwen-1 dan program luar angkasanya menjadi pencapaian besar bagi China sendiri. Jika menilik lebih jauh pada gambar yang dirilis itu, gambar menunjukkan dua bagian utama dari pesawat luar angkasa.

Bagian perak adalah pengorbit, dan bagian emas adalah pendarat. Tujuan keseluruhan misi adalah untuk mencari bukti kehidupan masa lalu dan sekarang dan untuk mempelajari lingkungan Mars.

Secara umum, selfie pesawat ruang angkasa itu diambil dengan kamera sudut lebar kecil yang dilepaskan dari pesawat ruang angkasa. Pada dasarnya, kamera itu saat ini telah menjadi sampah di luar angkasa.

Misi pengorbitan pesawat itu dijadwalkan berlangsung selama 90 hari. Sedangkan, pengorbit dijadwalkan berlangsung selama dua tahun.

Dua negara yang lebih dulu menaklukan luar angkasa adalah Amerika Serikat melalui NASA. Kedua, Uni Soviet yang melakukan pendaratan pada 1971 dan 1972 silam.

Jika misinya berhasil, Tianwen-1 berpotensi memajukan pemahaman tentang Mars. Pendarat Tianwen-1 diketahui memiliki enam instrumen, termasuk radar penembus tanah yang dapat mencapai kedalaman 100 meter (330 kaki) di bawah permukaan Mars. Selain pengorbit yang memiliki tujuh instrumen.

“Kita akan merangkul era baru, memikul misi baru, dan memulai perjalanan baru,” kata postingan situs sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement