Selasa 20 Oct 2020 08:28 WIB

Tesla Made in China Siap di Ekspor ke Eropa

Tesla akan memperluas produksi mobil, pengisian daya dan jaringan penjualan di China

Kendaraan Tesla berjajar di perakitan dalam gigafactory Tesla di Shanghai, China, Selasa (7/1).
Foto: Ding Ting/Xinhua via AP
Kendaraan Tesla berjajar di perakitan dalam gigafactory Tesla di Shanghai, China, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tesla Inc pada Senin (19/10) menyatakan, akan mulai mengekspor sedan listrik Model 3 buatan China ke lebih dari 10 negara Eropa pada bulan ini. Reuters melaporkan bahwa produsen mobil asal AS itu akan mengirimkan mobil dari pabrik Gigafactory Shanghai ke Jerman, Prancis, Italia dan Swiss.

BMW, salah satu kompetitor Tesla di segmen mobil listrik juga mulai mengirimkan BMW iX3 buatan pabrik Shenyang, China, ke sejumlah negara Eropa. Kendati ada ketegangan antara Beijing dengan Washington, namun bisnis Tesla di China justru meningkat, dimulai dengan membuat pabrik di Shanghai hingga ekspor ke Eropa. "Dukungan dari pemerintah China terhadap industri, perusahaan lokal yang inovatif dan pelanggan peka terhadap teknologi baru, menjadikan China pasar terbaik untuk kendaraan listrik," kata Tesla.

Tesla akan memperluas produksi mobil, pengisian daya dan jaringan penjualan di China. Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu menjual lebih dari 11.000 sedan Model 3 di China pada bulan lalu. Mereka juga memperluas kapasitas produksi di pabrik Shanghai guna membuat Tesla Model Y. Ia berpendapat, sejumlah masalah klasik masih menjadi persoalan yang membelit UMKM, seperti terkait permodalan, perizinan, pemasaran, basis data, dan akses terhadap proyek-proyek pemerintah.

 

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement