REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kebanggaan kepada Kabupaten Gresik semakin bertambah dari diri Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. Di kabupaten di mana dirinya lahir dan dibesarkan, diakui dari waktu ke waktu semakin maju, inovatif, kreatif, dan mampu mengikuti perkembangan jaman.
Bukti dari semakin maju dan modernnya Gresik, dari kabupaten yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa itu di-launching atau dirilis GOLS (Gresik Online Shop). Aplikasi ini buatan Arek (pemuda) Gresik.
Launching dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, di Gress Mall, Gresik, Jawa Timur. Hadir dalam launching itu Jazilul Fawaid, penggiat dan pelaku UMKM, PKL, Bumdes, dan para pengusaha pemula.
GOLS merupakan aplikasi untuk melakukan jual, beli, transportasi, layanan bengkel, perizinan berbagai bidang khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), secara online. Keuntungan yang didapat tidak hanya dirasakan pengguna jasa.
Mereka terutama pedagang kaki lima dan pelaku UMKM yang tergabung dalam GOLS mendapat discount atau potongan sampai 7 persen dalam setiap transaksi. Begitu juga pengemudi dapat potongan bila mereka bergabung dalam GOLS. Dari keuntungan yang didapat, bila tergabung dalam GOLS, membuat lebih dari 500 pelaku usaha di Gresik bergabung dalam aplikasi online itu.
“Hadirnya GOLS menambah predikat Gresik,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. “Gresik pernah punya klub sepakbola terkenal, tercatat sebagai kota santri, industri, perikanan, pariwisata, sekarang sebagai daerah yang melek teknologi,” papar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, itu. Sebagai putra daerah dan anggota DPR yang dapilnya di sana, Jazilul Fawaid tidak hanya sekadar bangga namun juga mendukung sepenuhnya GOLS.
“GOLS tidak kalah dengan aplikasi jual beli yang sudah mendunia,” tuturnya. GOLS buatan anak bangsa sendiri. “Pada Peringatan Sumpah Pemuda ini, kita tampilkan inovasi dan kreasi dari para pemuda,” ujarnya.
Dirinya mengajak kepada masyarakat Gresik dan sekitarnya untuk bergabung dan menggunakan aplikasi itu. Dengan menggunakan GOLS membuat proses penjualan dan pemasaran produk dari PKL dan pelaku UMKM semakin cepat, efektif, dan tidak mengenal buka tutup toko, “sebab aplikasi online selama 24 jam,” ungkapnya. “Aplikasinya pun juga mudah,” tambahnya. GOLS menurutnya bentuk sinergi antara teknologi digital dengan sektor UMKM. Bila ada aplikasi bike dan car yang bisa melayani lewat on line, menurut Jazilul Fawaid, di GOLS juga ada. “GOLS juga membantu para driver,” tuturnya.
Diungkapkan, di tengah persaingan yang ketat, tidak mudah membangun toko online yang sukses. Dirinya mengajak semua pihak, pelaku industri besar, Pemerintahan Gresik, dan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur memberi dukungan kebijakan, pelatihan SDM, dan akses modal bagi pemuda yang berinovasi membuka toko online berbasis UMKM.
Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu berharap pada pengelola GOLS agar jangkauan layanan ditingkatkan, tidak hanya seputar Gresik namun meluas hingga tingkat nasional bahkan dunia. Untuk itu kreatifitas dan inovasi pengelola perlu terus ditingkatkan.
“Kalau tidak demikian jangan harap bisa berkembang,” ujarnya. Pengembangan menurutnya penting sebab di masa serba teknologi tidak ada batas dunia. “Yang bisa bertahan adalah mereka yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
