REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna internet tentu akrab dengan berbagai meme yang bertebaran di dunia maya. Selama ini, meme telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern.
Dilansir dari How To Geek, kata meme (dilafalkan meem, bukan me-me Red) berasal dari buku Richard Dawkins tahun 1976, the Selfish Gene. Dawkins menyebut mimeme adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani dan memiliki arti 'yang ditiru'. Kata itu kemudian disingkat menjadi meme karena kemiripannya dengan kata gen.
Meme sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum internet hadir. Faktanya, mereka telah ada sejak sebelum Dawkins menciptakan istilah tersebut, tepatnya pada awal 79 masehi di reruntuhan Pompeii dan hingga 1970- an, dalam grafiti.
Sator Square adalah palindrom dari lima kata, sator arepo tenet opera rotas. Pembaca pun dapat mem bacanya ke segala arah, termasuk terbalik dan mundur. Meskipun tidak ada yang tahu pasti apa artinya, itu telah muncul selama berabad-abad dalam budaya yang berbeda di seluruh dunia, termasuk Prancis, Inggris, Suriah, dan Italia.
Karakter fiksi dari trilogy the Lord Of The Rings karya JRR Tolkien, Frodo Baggins, juga menjadi bagian dari meme. Frasa "Frodo Lives" terpampang di seluruh coretan, kancing, bahkan stiker bemper di mobil. Contoh meme lainnya muncul di Usenet pada awal 1990- an, yakni Godwin's Law. Meskipun awalnya disusun untuk forum diskusi grup berita, tetapi tetap berlaku saat ini meski hampir 30 tahun berlalu.
Meme viral pertama
Meme internet viral pertama disematkan pada bayi menari yang tersebar di internet, sebelum akhirnya muncul di episode Ally McBeal. Pada 1996, desainer grafis Michael Girard menciptakan perangkat lunak yang menunjukkan bagaimana gerakan dapat diprogram dan diproyeksikan melalui komputer.
Desain terakhir adalah model bayi yang mende monstrasikan gerakan berbeda dari Cha-Cha-Cha. Atasan Girard kemudian mengirimkan demo ke pengembang untuk memamerkan kemampuan perangkat lunak mereka.
Salah satu demo tiba di kotak pesan seorang karya wan Lucas Arts yang kemudian mengubah video ke format GIF dan membagikannya, sebagian besar melalui forum dan email. Sebagian juga disebar di laman yang kemudian menjadikannya sensasi viral dan tersebar luas.
The Hampster Dance adalah meme internet awal yang populer lainnya. Itu adalah situs laman yang menampilkan deretan hamster GIF animasi yang menari mengikuti versi "Whistle Stop" yang dipercepat.
Situs ini dibuat oleh seorang mahasiswa seni Kanada dalam kompetisi dengan saudara perempuan dan seorang temannya pada 1998. Mereka berlomba untuk melihat siapa yang dapat menghasilkan lalu lintas web online paling banyak
Setelah hanya menghasilkan 600 penayangan dalam delapan bulan, lamannya tiba-tiba viral. Hanya dalam empat hari, situsnya dilihat lebih dari 600 ribu kali dan mendapatkan popularitas melalui surel, blog, bahkan stiker bemper.
Dalam buku Memetics: Memes and the Science of Cultural Evolution, Tim Tyler memberikan gambaran tentang posisi penting meme dalam kebudayaan internet, termasuk dalam pemasaran dan periklanan. "Meme berperan penting untuk memahami sains, politik, propaganda, dan budaya populer," ungkapnya.