REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian besar orang, naiknya berat badan memang dapat memicu frustrasi, terutama bila orang tersebut merasa tidak mengkonsumsi terlalu banyak makanan. Pola makan memang menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan berat badan.
Namun, faktor lainnya seperti stres dan kurang tidur, juga memiliki andil yang cukup besar. Berikut ini adalah sejumlah penyebab berat badan dapat cepat meningkat, melansir laman healthline, Senin (30/11).
1. Terlalu banyak konsumsi makanan yang sudah diproses
Makanan yang sudah diproses banyak mengandung gula, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang membuat jenis makanan ini memiliki kalori yang sangat tinggi. Namun, rendah akan nutrisi seperti serat dan protein.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kandungan yang terdapat dalam jenis makanan ini memang dengan mudah dapat meningkatkan berat badan. Bahkan, menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas di wilayah Amerika Serikat.
2. Terlalu banyak konsumsi gula
Konsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan gula seperti permen, soda, minuman berenergi, es krim, es teh manis hingga aneka kopi kekinian. Tenntu saja dengan mudah dapat memperbesar ukuran pinggang Anda.
Banyak penelitian membuktikan bahwa konsumsi gula berlebihan tidak hanya dapat meningkatkan berat badan. Namun, juga meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan jantung koroner.
3. Kurang beraktivitas
Kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu penyebab meningkatnya berat badan dan timbulnya penyakit kronis. Hanya sibuk bekerja di balik meja, menonton TV, hingga mengendarai kendaraan adalah jenis-jenis aktivitas pasif.
Sebuah penelitian pada 464 orang dengan obesitas dan berat badan berlebih menunjukkan bahwa mereka rata-rata bekerja minimal enam jam menghabiskan waktunya untuk duduk ketika bekerja. Membuat perubahan kecil seperti berolahraga dapat memberikan perubahan besar.
4. Terjebak dalam siklus pola makan yo-yo
Pola makan yo-yo adalah siklus dimana seseorang melakukan diet supaya berat badan turun. Namun, berat badannya juga cepat meningkat sehingga yang bersangkutan akan kembali melakukan diet ketat.
Pola makan jenis ini rupanya memiliki risiko berat badan akan meningkat lebih banyak daripada sebelumnya. Menurut penelitian, kondisi ini disebabkan oleh respon fisiologis tubuh terhadap pola makan tersebut.
5. Anda memiliki masalah kesehatan
Selain gaya hidup, sejumlah penyakit atau kondisi medis juga bisa memiliki peran dalam meningkatnya berat badan seseorang. Kondisi hypothyroidism mempengaruhi kelenjar tiroid seseorang yang dapat memicu bertambahnya berat badan namun sulit untuk diturunkan. Selain itu, depresi kelainan pola makan hingga konsumsi obat-obat tertentu juga dapat memicu meningkatnya berat badan pada seseorang.