REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA — Badan pemerintah Polandia yang diawasi oleh Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi, Pusat Sains Nasional (NCN) mendukung upaya penelitian dasar di Polandia. Berdasarkan informasi, Pusat Sains Nasional Polandia juga telah mendedikasikan 17,5 juta euro (Rp 297 miliar) untuk memikat 120 ilmuwan asing agar melakukan penelitian di Polandia.
Pprogram pelatihan dan penelitian baru itu disebut POLONEZ BIS. Menurut NCN dalam komunikenya, program itu dibiayai bersama melalui hibah COFUND Marie Sklodowska-Curie.
NCN mengatakan, selain pembiayaan 4.465 euro (Rp 75 juta) kotor per bulan, POLONEZ BIS juga menjamin para ilmuwan hingga 100 ribu euro (Rp 1,7 miliar) untuk melakukan proyek penelitian, termasuk mempekerjakan sebuah tim.
"POLONEZ BIS memberi para ilmuwan kebebasan yang besar," ujar Direktur NCN Profesor Zbigniew Błocki seperti dikutip The first news, Senin (30/11).
Para ilmuan itu juga akan memiliki pilihan subjek penelitian, disiplin dan unit rumah, sebagai penunjang. Mereka yang bisa mengajukan adalah ilmuwan dengan gelar doktor atau setidaknya empat tahun pengalaman penelitian penuh waktu.
Calon partisipan juga dapat mendaftar bersama dengan lembaga hosting, yang akan menjadi perusahaan masa depan mereka di Polandia. Ini bisa berupa lembaga seperti pusat penelitian, universitas, perpustakaan ilmiah, museum, LSM, rumah sakit, dan perusahaan.
"Suatu kondisi memiliki basis di Polandia. Selain memperkuat dan menginternasionalkan tim mereka, institusi akan mendapatkan kontribusi 20 persen untuk biaya yang terkait langsung dengan pengelolaan proyek," tutup Błocki.