REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pada saat musim hujan dan cuaca ekstrim seperti saat ini, risiko penyebaran penyakit kian meningkat. Salah satunya demam berdarah (DBD). Di samping penting untuk melakukan upaya pencegahan dan antisipasi sejak dini, memahami gejala-gejala DBD juga sebaiknya diupayakan agar bisa menindaklanjuti dengan perawatan yang dibutuhkan jika terserang.

Gejala-gejala penyakit DBD diketahui cukup beragam, mulai dari demam, sakit kepala berat, hingga nyeri tulang. Berikut setidaknya lima gejala seseorang terserang penyakit DBD, dikutip dari Mayo Clinic, Kamis. 

Pertama, demam. Gejala demam biasanya muncul setelah empat hingga tujuh hari digigit nyamuk. Biasanya pula, orang yang mengalami demam dan terindikasi terinfeksi DBD memiliki suhu tubuh di atas 39 derajat celcius. Sementara itu, masa demamnya juga beragam, namun rata-rata sekitar dua hari. Setelah pulih, demam itu muncul kembali. 

Kedua, rasa mual. Mual atau ingin muntah juga merupakan salah satu gejala DBD. Rasa mual biasanya dirasakan bersamaan saat mengalami demam. Hal itu ditambah lagi dengan sakit kepala. 

Ketiga, sakit kepala. Ketika seorang mengalami DBD, selain merasakan demam dan mual, kerapkali juga sakit kepala. Sakit tersebut terbilang kategori berat sehingga sangat membuat tubuh kelelahan mengatasinya. 

Keempat, lemas. Kondisi lemas juga dirasakan oleh orang yang menderita penyakit DBD. Mereka biasanya memang mengeluhkan bahwa tubuh mereka lesu dan seperti tidak bertenaga. Rasa lemas itu di antaranya diakibatkan oleh demam tinggi, disamping kurangnya asupan energi akibat menurunnya nafsu makan. 

Kelima, nyeri tulang dan otot. Orang yang menderita DBD biasanya merasakan nyeri tulang dan otot. Terlebih saat tubuh tengah menggigil, akan muncul rasa yang sangat tidak nyaman. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika