Kamis 13 Feb 2025 06:49 WIB

Larvasida Aman Terkena Kulit Manusia, Asal...

Bubuk larvasida bisa bertahan selama tiga bulan.

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) saat tidur di RSUD Taman Sari, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Sebanyak 14 pasien kasus DBD dirawat di rumah sakit tersebut yang mayoritas 70 persen pasiennya merupakan anak-anak usia SD dan SMP. Peningkatan kasus DBD dimulai sejak Desember 2023 hingga mencapai puncaknya pada April 2024  yang diakibatkan musim hujan yang meningkatkan kelembapan udara sehingga nyamuk mudah berkembang biak.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) saat tidur di RSUD Taman Sari, Jakarta, Selasa (16/4/2024). Sebanyak 14 pasien kasus DBD dirawat di rumah sakit tersebut yang mayoritas 70 persen pasiennya merupakan anak-anak usia SD dan SMP. Peningkatan kasus DBD dimulai sejak Desember 2023 hingga mencapai puncaknya pada April 2024 yang diakibatkan musim hujan yang meningkatkan kelembapan udara sehingga nyamuk mudah berkembang biak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan larvasida yang bisa digunakan untuk mengendalikan nyamuk pembawa penyakit demam berdarah aman bila terkena kulit manusia. Selama dosisnya sesuai anjuran, larvasida tidak mengganggu.

"Larvasida itu cukup aman untuk terkena kulit manusia. Air (yang sudah ditaburi larvasida) itu kita pakai untuk mandi atau untuk mencuci apapun itu dianggap aman," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan dalam acara bertema "Cegah DBD? Yuk PSN 3M Plus!" di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga

Budi mengatakan dosis pemanfaatan larvasida yang sudah bisa didapatkan di puskemas itu, yakni 100 gram untuk 100 liter air. Warga dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas apabila belum memahami dosis pemberian larvasida ini.

Apabila sudah menaburkan larvasida pada bak air yang terbuka, warga bisa tetap menguras air tersebut. Bubuk larvasida bisa bertahan selama tiga bulan dalam bak atau wadah air.

"Kalau sudah kita kasih (bubuk larvasida pada air), jangan didiamkan saja airnya. Kalau mau dikuras, dikuras saja. Kalau sudah dituang ke air, dia akan pecah granula-granulanya, menempel di tembok-tembok bak-bak kita yang memang kita tidak bisa tutup," jelas Budi.

Larvasidasi merupakan salah satu bentuk plus dari 3M Plus sebagai upaya mengurangi populasi nyamuk maupun menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue. Kegiatan 3M Plus meliputi menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

Lalu, perlu juga dilakukan poin plus seperti menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement